REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma), mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lima lapangan latihan berstandar FIFA untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. Setelah menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Jakarta, Kamis (6/8), ia mengatakan bahwa tiga dari lima lapangan itu berstatus baru dibangun.
"Ada tiga yang baru kami buat dan sudah melalui pengerukan, tinggal membenahi fisiknya. Itu di sekitar stadion utama Piala Dunia U-20 (Stadion Gelora Bung Tomo). Lalu dua lagi yaitu Stadion Gelora 10 November dan lapangan di dekatnya," ujar Risma.
Untuk dua lapangan yang disebutkan terakhir, Risma menargetkan perbaikannya rampung pada September 2020. Nantinya, kedua lapangan dilengkapi dengan lampu berdaya pancar 1.200 lux.
Kemudian, Pemerintah Kota Surabaya juga membenahi rumput, tribun, ruang ganti dan pagar penutup. Hal serupa juga akan diterapkan di tiga lapangan baru yang ada di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo.
"Sebenarnya kami ingin semua selesai pada November 2020. Namun karena pandemi COVID-19, prosesnya jadi agak tertunda karena keuangan kami arahkan ke kesehatan. Akan tetapi, saya memastikan semua standar akan kami penuhi," tutur Risma.
Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), untuk menentukan lapangan latihan yang dipakai sebagai pendukung stadion utama Piala Dunia U-20 di Surabaya yaitu Stadion Gelora Bung Tomo. Nantinya, lapangan-lapangan itu nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk Piala Dunia U-20.
Pemerintah dan PSSI memastikan ada enam stadion utama yang digunakan di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-12 Juni 2021 yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion itu harus dilengkapi dengan lima lapangan latihan berstandar internasional untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
