Kamis 06 Aug 2020 22:09 WIB

BNPB Puji Penangangan Covid-19 di Jabar

Jabar dinilai bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik

Kepala BNPB sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 Doni Monardo (kedua kiri) mendampingi Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) saat membagikan masker ke calon penumpang kereta di Stasiun Bandung, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Dalam kunjungan kerja tersebut Kepala BNPB melakukan penyerahan bantuan penanganan COVID-19 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat,  membagikan dan menyosialisaasikan penggunaan masker serta meninjau penerapan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Kepala BNPB sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 Doni Monardo (kedua kiri) mendampingi Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) saat membagikan masker ke calon penumpang kereta di Stasiun Bandung, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Dalam kunjungan kerja tersebut Kepala BNPB melakukan penyerahan bantuan penanganan COVID-19 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, membagikan dan menyosialisaasikan penggunaan masker serta meninjau penerapan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Doni Monardo mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Gugus Tugas Jabar dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Jabar.

"Apalagi, Jabar merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, hampir 50 juta jiwa serta memiliki kepadatan penduduk tertinggi tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia," kata Doni Monardo seusai memberikan bantuan dua juta masker kepada Pemprov Jabar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8).

Adapun berdasarkan hasil kajian pusat terhadap risiko penyebaran Covid-19 hingga 2 Agustus 2020, terdapat 17 daerah di Jabar dengan risiko rendah serta sembilan daerah risiko sedang dan satu daerah yakni Kota Depok berstatus risiko tinggi.

“Sejauh ini, Bapak Gubernur (Ridwan Kamil) dengan semua komponen yang ada bisa mengendalikan (pandemi Covid-19) dengan baik. Ada daerah yang risikonya sedang, ada juga yang risiko tinggi, tetapi masih banyak yang risikonya rendah dan ini harus kita pertahankan,” ujar Doni.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) yang selanjutnya ditulis Gugus Tugas Jabar M Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih telah diberi bantuan berjuta-juta masker.

"Karena kewajiban kita semua adalah menjaga (dari penularan Covid-19), salah satunya dengan menggunakan masker,” kata Kang Emil.

Menurut Kang Emil, kampanye menggunakan masker bagi warga Jabar adalah salah satu komitmen menegakkan kedisiplinan warga dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement