Kamis 06 Aug 2020 21:47 WIB

Pulihkan Ekonomi Daerah, Depok Siapkan Anggaran Perubahan

Anggaran perubahan disiapkan Depok untuk pulihkan ekonomi.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
 Pulihkan Ekonomi Daerah, Depok Siapkan Anggaran Perubahan. Foto: Pemkot Depok
Foto: antara
Pulihkan Ekonomi Daerah, Depok Siapkan Anggaran Perubahan. Foto: Pemkot Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok sedang mempersiapkan Anggaran Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020. Anggaran tersebut nantinya akan mengarah pada pemulihan perekonomian untuk sasaran terdampak Covid-19.

"Anggaran perubahan ini masih on progress, nantinya akan diarahkan pada pemulihan bidang ekonomi dengan fokus sasaran bagi terdampak Covid-19. Anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi juga didukung sumber pendanaan lain yaitu Dana Insentif Daerah (DID)," ujar Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riyandani dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (6/8).

Baca Juga

Menurut Widyati, program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam pemulihan bidang ekonomi tersebut meliputi pelatihan yang sifatnya go digital dan pembuatan modul-modul pelatihan yang nantinya dipublikasikan melalui portal resmi Pemerintah, penambahan wirausaha baru, peningkatan usaha bagi pelaku usaha mikro melalui jaringan koperasi, maupun sertifikasi untuk pelatihan berbasis kompetensi dan masyarakat.

Selain itu Pemerintah Kota  (Pemkot) Depok juga melakukan penyaluran stimulus berupa bantuan indukan ikan baik ikan konsumsi maupun ikan hias, serta bantuan benih sayuran untuk menggairahkan urban farming guna ketahanan pangan rumah tangga, menambah volume program padat karya yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja, pemberian alat dan bahan produksi bagi usaha ekonomi produktif, dan perbaikan sarpras pasar sesuai protokol kesehatan, serta menyediakan fasilitas layanan untuk pembelajaran jarak jauh bagi pelajar. 

"Seluruh kegiatan ini nantinya sesuai mekanisme dan tetap mengikuti protokol kesehatan, bahkan untuk pelatihan-pelatihan sedang disusun panduan pelatihan kerja pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," tuturnya.

Dia menambahkan, dalam anggaran perubahan tersebut tetap diprioritaskan untuk pencapaian target indikator kinerja utana (IKU), program unggulan. "Serta untuk janji kepala daerah dan wakil kepala daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," pungkas Widyati. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement