Kamis 06 Aug 2020 21:05 WIB

Purwakarta Tindak Ribuan Pelanggar di Ops Patuh Lodaya 2020

'Masyarakat juga harus patuhi protokol kesehatan'

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahya Wibowo memberikan keterangan pada Operasi Patuh Lodaya 2020
Foto: Polres Purwakarta
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahya Wibowo memberikan keterangan pada Operasi Patuh Lodaya 2020

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA — Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta telah melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2020 selama dua pekan. Dari kegiatan razia sejak 23 Juli sampai 5 Agustus tercatat ribuan pelanggar lalu lintas yang terjaring.

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahya Wibowo mengatakan pelanggaran lalu lintas dilakukan pengendara kendaraan roda dua dan roda empat. Dari ribuan pelanggaran, Polres Purwakarta menyita puluhan kendaraan yang tidak dilengkapi surat adminsitrasinya. ''Selama operasi Patuh barang bukti yang disita roda dua ada 62 , Roda empat ada satu, tapi sebagian sudah diambil kembali,'' kata Kasatlantas kepada Republika, Kamis (6/8).

photo
Kegiatan Patuh Lodaya 2020 Polres Purwakarta - (Operasi Patuh Lodaya 2020)

Kasatlantas Purwakarta yang kerap disapa Bowo, menyebutkan ada sekitar 6.053 pelanggaran yang terjaring Operasi Patuh Lodaya 2020 di Purwakarta. Pengendara yang terjaring dikenakan sanksi dari personel yang bertugas. Baik sanksi berupa teguran, penilangan hingga penyitaan kendaraan. Menurutnya, dari total tersebut di antaranya 5.022 pelanggar diberikan teguran. Sementara 1.031 pelanggar lainnta ditindak dengan penilangan.

Bowo mengungkapkan pelanggaran lalu lintas didominasi pengendara motor yang tidak menggunakan helm juga tidak melengkapi surat- surat kendaraan. Selain melakukan penindakan terhadap pengedara, Ia menambahkan pihaknya selalu rutin membagikan masker kepada pengguna jalan. ''Selama operasi, kami sudah membagikan kurang lebih sebanyak 1.000 masker. Kami memberi masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker,'' tuturnya.

Ia berharap tingkat kepatuhan masyarakat tidak hanya terjadi pada pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya saja. Pasca operasi, ia mengimbau kepada masyarakat Purwakarta, agar tetap patuh terhadap berlalu lintas.

Bowo berpesan, masyarakat bisa mengedepankan etika dalam berkendara. Kemudian, sebelum mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat dicek terlebih dahulu terkait faktor-faktor keselamatan pengemudi dan kelengkapan kendaraan. ''Saya harap masyarakat Purwakarta selalu menaati ketertiban berlalu lintas. Juga, menjaga keselamatan saat berkendara. Stop pelanggaran, stop kecelakaan keselamatan untuk kemanusiaan,'' tegasnya.

Ditambahkan Bowo, kepatuhan masyarakat juga harus dilakukan dalam menghadapi Pandemi Covid-19  yang masih belum berakhir ini. Masyarakat harus patuh dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. ''Tetap patuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan menerapkan jaga jarak (physical distancing),'' ungkapnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement