Kamis 06 Aug 2020 20:34 WIB

Negosiasi dengan Telekomunikasi demi Selamatkan Pendidikan

Pandemi Covid-19 membuat aktivitas manusia nyaris berhenti total.

Pelajar mengerjakan tugas sekolah yang diberikan guru secara online di rumahnya Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Pemerintah Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan memperpanjang kebijakan belajar di rumah akibat wabah COVID-19 sampai tanggal 13 April mendatang.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Pelajar mengerjakan tugas sekolah yang diberikan guru secara online di rumahnya Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Pemerintah Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan memperpanjang kebijakan belajar di rumah akibat wabah COVID-19 sampai tanggal 13 April mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dahsyatnya virus corona mengakibatkan aktivitas manusia nyaris berhenti total. Semua bidang mengalami dampak yang luar biasa.

Bidang pendidikan pun tak luput jadi sorotan publik. Sampai Agustus masih belum bisa bertatap muka.

Kegiatan belajar mengajar (KBM) pun masih melaksanakan sistem daring. Karena itu, sekarang mendikbud telah bernegosiasi dengan perusahaan telekomunikasi untuk memberikan relaksasi biaya.

PENGIRIM: Siti Ningrum, Sukabumi, Jawa Barat

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement