REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Liga Champions (UCL) musim 2019/2020 kembali bergulir. Pada akhir pekan ini, salah satu partai kompetisi terelit benua biru mempertemukan Juventus dengan Olympique Lyon. Duel leg kedua babak 16 besar UCL itu berlangsung di Allianz Stadium, markas Juve, Sabtu (6/8) dini hari WIB.
Kubu tamu dalam posisi unggul secara agregat. Pada pertandingan pertama di markas sendiri, Lyon menang 1-0. Pelatih Les Gones meminta anak asuhnya tampil efektif saat memiliki peluang di kandang Bianconeri nantinya. "Kami harus lebih baik dalam menyerang, agar bisa mencetak gol di Turin," kata Garcia, dikutip dari laman resmi klubnya, Kamis (6/8).
Ia antusias menatap partai tersebut. Eks juru taktik AS Roma ini mengakui timnya bakal melakoni laga sulit. Mereka berhadapan dengan jawara Italia. Ia berharap semua pasukannya dalam kondisi siap tempur.
Sebelumnya Marcelo Antonio merasakan sedikit nyeri di paha belakangnya. Kemudian Anthony Lopes mengalami nyeri di betis. Keduanya bagian dari skuat Lyon yang tampil di final Piala Liga Prancis melawan Paris Saint Germain. Setelah bertarung selama 120 menit, Les Gones kalah di sesi adu penalti. Garcia fokus memulihkan kondisi anak asuhnya jelang lawatan ke Turin.
"Saya akan berbicara dengan dokter sebelum hari pertandingan. Semoga tidak ada masalah yang merugikan kami," ujar arsitek berusia 56 tahun ini.
Di kompetisi UCL, terakhir kali Lyon merasakan kemenangan di Italia, terjadi pada November 2008. Saat itu wakil Prancis menumbangkan Fiorentina 2-1. Setelahnya, Les Gones lima kali menyambangi Negeri Spageti. Hasilnya tim tersebut mengalami kekalahan di empat laga, sisanya imbang.