Kamis 06 Aug 2020 19:40 WIB

Empat Kelurahan di Surabaya Tersisa 1 Pasien Covid-19

Untuk kelurahan dengan jumlah kasus tiga orang seperti Kelurahan Gunung Anyar Tambak.

Petugas menjelaskan isi dokumen kepada sejumlah pasien saat wisuda penyintas COVID-19 di halaman Rumah Sakit Lapangan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7/2020).  Berdasarkan data Satgas penanganan COVID-19 menyatakan jumlah pasien sembuh di Jawa Timur pada (28/7) sebanyak 401 pasien sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 13.081 orang.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas menjelaskan isi dokumen kepada sejumlah pasien saat wisuda penyintas COVID-19 di halaman Rumah Sakit Lapangan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7/2020). Berdasarkan data Satgas penanganan COVID-19 menyatakan jumlah pasien sembuh di Jawa Timur pada (28/7) sebanyak 401 pasien sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 13.081 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sedikitnya empat kelurahan di Kota Surabaya, Jawa Timur, mempunyai kasus positif terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19 tinggal satu orang.

"Karena angka kesembuhan yang terus bertambah, maka ada beberapa kelurahan di Surabaya yang angka kasusnya turun," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Kamis (6/8).

Adapun empat kelurahan dengan jumlah kasus satu orang adalah Kelurahan Dukuh Menanggal, Kelurahan Kenjeran, Kelurahan Krembangan Utara dan Kelurahan Romokalisari.

Sedangkan kelurahan dengan jumlah kasus dua orang meliputi Kelurahan Gebang Putih, Kelurahan Panjang Jiwo, Kelurahan Ampel, Kelurahan Bongkaran dan Kelurahan Embong Kaliasin. Untuk kelurahan dengan jumlah kasus tiga orang meliputi Kelurahan Gunung Anyar Tambak.

Febria mengatakan tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan setiap harinya. Berdasarkan data dari Dinkes Surabaya hingga Rabu (5/8), secara kumulatif, pasien yang sembuh tercatat 5.822 orang.

Bahkan, lanjut dia, dalam satu hari (5/8), pasien sembuh di Surabaya sebanyak 115 orang. Mereka terdiri dari pasien rawat jalan isolasi mandiri, pasien rawat inap rumah sakit pasien dan pasien atau tamu Hotel Asrama Haji.

"Rinciannya, dari 115 orang yang sembuh kemarin adalah delapan orang dari Hotel Asrama Haji, 72 rawat jalan isolasi mandiri dan 32 pasien rawat inap rumah sakit," ujarnya.

Ia menjelaskan 32 pasien yang dinyatakan sembuh itu terdiri dari RS Bhakti Dharma Husada satu orang, RSU Haji Sukoilo sebanyak tiga orang, RS Husada Utama dua orang, empat orang RS Islam Jemursari, RS Menur satu orang, RS National Hospital empat orang, RS PHC satu orang, RS RKZ dua orang dan RS Manyar Medical Center satu orang.

"Kemudian RS Royal dua orang, RS Lapangan dua orang, RSAL DR. Ramelan tiga orang lalu kemudian RSUD DR Soetomo satu orang, RS Siloam dua orang dan RS MMC satu orang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement