Kamis 06 Aug 2020 18:34 WIB

Rangnick: Tak Bijak Masuk Saat Milan dalam Periode Positif

Rangnick merasa batal menjadi pelatih Milan sebagai keputusan terbaik.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Ralf Rangnick
Foto: Telegraph.co.uk
Ralf Rangnick

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Ralf Rangnick angkat bicara usai dirinya gagal menjadi pelatih AC Milan menggantikan Stefano Pioli. Padahal, mantan direktur Red Bull itu sudah membatalkan kontraknya dengan Red Bull, dan dilaporkan ingin kembali ke kursi pelatih.

Ia bahkan sudah bicara dengan Milan untuk proses penunjukan sebagai pelatih musim depan. Namun, kepindahan mantan pelatih RB Leipzig itu tak pernah terwujud. 

Baca Juga

Rangnick merasa batal menjadi pelatih Milan sebagai keputusan terbaik. Menurutnya, Milan sudah bekerja dengan baik sejak kompetisi kembali dimulai, dengan sembilan kemenangan dan tiga imbang.

"Itu tidak akan jadi keputusan yang bijak pergi ke sana (San Siro). Tidak masalah dari perspektif kalian melihat semua ini, entah itu menurut saya maupun klub, itu tidak akan bijak," kata Rangnick, dikutip dari Football Italia, Kamis (6/8).

Rangnick mengatakan, jika menempatkan dirinya sebagai fan Milan, atau pelatih, direktur olahraga, dan pemain, tetap akan sangat sulit memahami jika manajemen ingin mengubah segalanya. Padahal, Rossoneritelah menjalani periode yang positif. 

Milan Finis di peringkat enam Serie A, dan mengakhiri musim dengan tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan sejak kompetisi dimulai kembali pada Juni. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement