REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) menggelar acara Penyerahan Beasiswa Merah Putih dalam tajuk “Saa Aur Saa; Satu Bagi Satu” di Aula SMK Yapis Fakfak, Papua Barat, Selasa (4/8). Beasiswa ini diserahkan kepada 21 mahasiswa Fakfak oleh Pejabat Sementara Kasdim 1806 Fakfak, Kapten TNI H Sifuan Patiran, S.AP.
Ketua Umum AFKN, Ustaz M Zaaf Fadzlan Rabbany Garamatan melalui konferensi jarak jauh menyampaikan bahwa tajuk program ini diserap dari bahasa Onim atau bahasa asli Fakfak: Saa Aur Saa (Satu Bantu Satu).
“Semangat dari Saa Aur Saa adalah saling membantu sesama, baik kepada yang Muslim maupun non Muslim. Filosofi ini juga diserap dari saling berbaginya kaum anshor kepada muhajirin saat di Madinah,” jelas Ustaz Fadzlan, dalam pesan singkatnya, Kamis (6/8)
Disebut beasiswa merah putih, ungkap Ustaz Fadzlan, karena beasiswa yang sudah berjalan pada tahun ketiga ini diberikan menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Dengan semangat kemerdekaan, kita berharap para mahasiswa yang kurang mampu secara biaya tetap bisa menyelesaikan studinya,” papar ustadz kelahiran Fakfak, Papua Barat ini.
Untuk tahun 2020, sambungnya, ada 115 penerima beasiswa di luar santri binaan AFKN. “Khusus untuk Fakfak, diserahkan beasiswa sebanyak 21 orang. Insya Allah untuk tahun berikutnya, kita berharap bisa memberikan yang lebih banyak lagi. Insya Allah,” imbuhnya.
Mahasiswa Fakfak yang menerima beasiswa sebesar Rp 3.000.000,- berasal dari STAI Al-Mahdi, STIA Asy-Syafiiyyah, STIE Otto dan Geisler, STIKIP Nuu Waar, dan Poltek Negeri Fakfak. Diberikan kepada mahasiswa yang sedang melakukan KKN, skripsi, dan akan wisuda.
Ustaz Fadzlan mengajak lembaga-lembaga lain jika ada yang ingin berpartisipasi dalam pemberian beasiswa. “Kami siap bersinergi dengan lembaga-lembaga lain yang mempunyai kepedulian dalam membangun sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat pedalaman Nuu Waar,” tutup Ustaz Fadzlan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
