Kamis 06 Aug 2020 14:24 WIB

Polisi Geledah Kosan G Pelaku Fetish Jarik

Selain saksi dan korban, terduga pelaku G akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Karta Raharja Ucu
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menggeledah kamar kos G, mantan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang menjadi diduga menjadi pelaku kasus pelecehan seksual fetish kain jarik berkedok riset. Penggeledahan dilakukan sebagai rangkaian pengembangan penyelidikan kasus tersebut.

“Rumah atau tempat kos (G) ini sudah dilakukan upaya olah TKP (tempat kejadian perkara) sebagai suatu petunjuk awal dari keterangan-keterangan korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (6/8).

Trunoyudo menyatakan, penggeledahan dan olah TKP dilakukan sebagai tindaklanjut dari keterangan delapan saksi dan tiga korban yang sudah melapor ke Polrestabes Surabaya. Trunoyudo menegaskan, kasus ini ditangani Polrestabes Surabaya. Sementara Polda Jatim, hanya melakukan back up.

Trunoyodu menegaskan, selain saksi-saksi dan korban, G juga dipastikan akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Meskipun Trunoyudo belum memastikan kapan pemanggilan akan dilakukan. “Semuanya akan dipanggil,” ujarnya.

Penyelidik, lanjut Trunoyudo, juga sudah meminta pendapat ahli pidana Unair untuk memastikan kasus tersebut bisa diproses lebih lanjut atau tidak. Sehingga, penyelidik nantinya bisa menyimpulkan apakah kasus itu bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan. “Sekarang masih penyelidikan,” kata Trunoyudo.

Sebelumnya, Kepala Unit Resmob Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Inspektur Polisi Satu Arief Rizky Wicaksana mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari tiga orang yang mengaku korban G. Arief enggan menjelaskan secara rinci identitas dan seperti apa yang dialami ketiga korban yang melapor.

“Baru tiga korban (yang melapor ke Polrestabes Surabaya),” kata Arief.

Kasus ini mencuat di media sosial Twitter, setelah akun @m_fikris menulis thread terkait dugaan pelecehan seksual fetish jarik berkedok riset oleh mahasiswa Unair berinisial G. Ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pria bernama Gilang. Akun Twitter tersebut membagikan cerita tersebut karena tidak ingin ada korban lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement