Kamis 06 Aug 2020 13:23 WIB

Pemerintah Gelar Lomba Video 17 Agustus, Hadiah Rp 1 Miliar

Konten video harus memperlihatkan sikap sempurna saat Indonesia Raya berkumandang

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Nur Aini
Anggota Paskibraka membawa bendera pusaka saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota Paskibraka membawa bendera pusaka saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menggelar lomba yang bisa diikuti seluruh masyarakat Indonesia, demi memeriahkan HUT ke-75 RI nanti. Sekretaris Menteri Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, menyebutkan bahwa lomba bisa diikuti masyarakat umum dengan cara mengirimkan video berdurasi 3 menit. Hadiahnya, uang tunai sebesar Rp 1 miliar untuk 6 pemenang terpilih.

Video yang dimaksud harus memiliki unsur 'Cinta Tanah Air'. Kontennya harus memperlihatkan bendera merah putih dan berdiri tegap sikap sempurna saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan serentak pada pukul 10.17 WIB, tanggal 17 Agustus 2020 nanti.

Baca Juga

"Dengan kondisi sekarang, tidak bisa berduyun duyun lomba secara offline, namun dengan rekaman video. Silakan buat video 3 menit. Jadi intinya, untuk merayakan HUT RI ini, bagaimana kita tunjukkan rasa cinta tanah air ini. Bagaimana juga kita menunjukkan kita punya sifat gotong royong," kata Adnyani dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kamis (6/8).

Adnyani menambahkan, konten video juga harus menjukkan bahwa seluruh prosesi dilakukan dengan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Lomba itu sekaligus untuk bisa mendorong masyarakat mengikuti secara khidmat penaikan bendera merah putih secara serentak pada pukul 10.17 WIB. Seluruh pemda pun akan menyalakan sirine pada waktu yang sama untuk 'memanggil' seluruh warga mengambil sikap sempurna menghormati bendera merah putih.

"Hadiahnya, total nilainya Rp 1 miliar. Tapi nanti ada beberapa hadiah, jadi kami ajak seluruh masyarakat di Indonesia mungkin akan sangat cocok dengan anak muda. Karena bentuknya kan rekaman video. Dan ada satu piala presiden yang diperebutkan," katanya.

Pendaftaran lomba tersebut sudah dibuka pada 1 Agustus, hingga 20 Agustus 2020 mendatang. Video yang diikutkan lomba harus diunggah di tiga kanal media sosial peserta, yakni Youtube, Facebook, dan Instagram. Link dari unggah tersebut lantas dikirim melalui situs lomba, yakni hutri75.kemenparekraf.go.id. Detail mengenai lomba ini juga bisa dilihat di situs tersebut.

"Silakan saat kirim link diberikan penjelasan 100 karakter tentang makna dan konsep videonya. Tentunya videonya harus orisinal. Tanggal 17 (Agustus) malam sudah bisa posting. Kan harus merekam saat berdiri tegap upacara. Lomba ini satu rangkaian dengan upacara," kata Adnyani.

Upacara peringatan HUT ke-75 RI tahun ini akan digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat upacara-upacara resmi akan dihadiri oleh kalangan terbatas. Kendati begitu, pemerintah ingin peringatan HUT RI nanti tetap meriah dan melibatkan masyarakat.

Salah satu caranya dengan meminta seluruh masyarakat mengambil sikap sempurna dan berdiri tegap saat Indonesia Raya dikumandangkan pada pukul 10.17 WIB. Hal itu mengacu pada pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Sebagai pertanda, seluruh pemda juga akan membunyikan sirine pada waktu yang sama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement