Walikota Hiroshima Kazumi Matsui (kanan) menempatkan daftar korban Bom Atom di Hiroshima Memorial Cenotaph selama upacara untuk menandai peringatan 75 tahun pemboman di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima di Hiroshima, Jepang barat. Kamis, Agustus (6/8/2020). (FOTO : AP / Eugene Hoshiko)
Orang-orang berdoa di depan Hiroshima Memorial Cenotaph untuk para korban bom atom sebelum dimulainya upacara untuk memperingati 75 tahun pengeboman AS di Hiroshima, Jepang barat, Kamis pagi (6/8/2020). (FOTO : AP/ Eugene Hoshiko)
Seorang pengunjung berdoa di depan Hiroshima Memorial Cenotaph untuk para korban bom atom sebelum dimulainya upacara untuk memperingati 75 tahun pengeboman AS di Hiroshima, Jepang barat, Kamis pagi (6/8/2020). (FOTO : AP / Eugene Hoshiko)
Pengunjung mengheningkan cipta bagi para korban bom atom, pada pukul 8:15 pagi, waktu bom atom meledak di atas kota, di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima selama upacara untuk menandai peringatan 75 tahun pemboman di Hiroshima, Jepang bagian barat. Kamis (6/8/2020). (FOTO : AP / Eugene Hoshiko)
Pengunjung mengheningkan cipta bagi para korban bom atom, pada pukul 8:15 pagi, waktu bom atom meledak di atas kota, di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima selama upacara untuk menandai peringatan 75 tahun pemboman di Hiroshima, Jepang bagian barat. Kamis (6/8/2020). (FOTO : AP / Eugene Hoshiko)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung mengheningkan cipta bagi para korban bom atom, pada pukul 8:15 pagi, waktu bom atom meledak di atas kota, di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima selama upacara untuk menandai peringatan 75 tahun pemboman di Hiroshima, Jepang bagian barat. Kamis (6/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
