REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tablet android mungkin tidak sepopuler iPad Apple, tetapi itu tidak menghentikan Samsung untuk terus mengeluarkan model-model baru. Perusahaan mengumumkan tablet Android high end terbarunya, Galaxy Tab S7 dan Tab S7 Plus.
Kedua model akan tersedia dalam warna perak, hitam atau perunggu pada musim gugur ini, masing-masing dengan harga 649,99 dolar Amerika Serikat (AS) dan 849 dolar AS. Seperti Tab S6 dari tahun lalu, Tab S7 dan S7 Plus dimaksudkan sebagai perangkat konsumsi konten dan mesin produktivitas.
Keduanya memiliki case keyboard opsional yang tersedia (199,99 dolar untuk S7 dan 229,99 dolar untuk S7 Plus) yang memungkinkan pengguna menggunakannya seperti laptop. Kedua model juga dilengkapi dengan stylus Pen S Samsung di dalam boks, yang secara magentis menempel dan mengisi daya di bagian belakang tablet.
Perbedaan paling mencolok antara Tab S7 dan S7 Plus adalah ukurannya. S7 memiliki layar 11 inci, sedangkan S7 Plus memiliki model 12,4 inci. Model Plus memiliki panel OLED, sedangkan S7 memiliki LCD yang lebih konvensional.
Keduanya memiliki refresh rate 120Hz. Perangkat memiliki rasio aspek 16:10 yang membuatnya lebih cocok untuk menonton video daripada produktivitas. Kedua model memiliki area permukaan yang jauh lebih kecil untuk digunakan dibandingkan iPad Pro.
Perbedaan lain antara keduanya adalah Tab S7 Plus memiliki pemindai in-screen fingerprint, sedangkan Tab S7 memiliki pemindai sidik jari bawaan. Samsung juga telah mengubah desain tablet, mempertajam tepi dan S Pen menjadi silinder yang lebih ramping.
Samsung telah memberikan peningkatan internal ke prosesor Qualcomm Snapdragon 865 Plus, 6 atau 8GB RAM dan penyimpanan internal hingga 256 GB. Dilansir dari The Verge, Kamis (6/8), slot kartu microSD juga tersedia untuk memperluas penyimpanan lebih lanjut.
Tab S7 dan S7 Plus memiliki quad speaker dengan penyetelan Dolby Atmos dan mendukung pengisian daya hingga 45 watt pada port USB-C mereka. Sayangnya, keduanya tidak memiliki jack headphone.
Sebagai tablet Android, keduanya menjalankan Android 10 dengan kustomisasi OneUI Samsung di atasnya. Keduanya juga mendukung antarmuka DeX Samsung yang memberikan pengalaman lebih seperti desktop ketika menggunakan casing keyboard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
