Kamis 06 Aug 2020 05:55 WIB

Soal IBL Berlanjut, Wasit Dukung Lampu Hijau dari Menpora

Kangen juga meniup lagi, tapi memang harus dipastikan pedoman kesehatan

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Satria Muda Pertamina Rivaldo Tandra Pangesthio (kanan) dan Sandy Ibrahim Aziz dalam laga IBL Pertamax 2020 melawan Pelita Jaya Bakrie di DBL Arena, Surabaya, Ahad (8/3). SM Pertamina mengalahkan Pelita Jaya 88-68.
Foto: DOK IBL
Pemain Satria Muda Pertamina Rivaldo Tandra Pangesthio (kanan) dan Sandy Ibrahim Aziz dalam laga IBL Pertamax 2020 melawan Pelita Jaya Bakrie di DBL Arena, Surabaya, Ahad (8/3). SM Pertamina mengalahkan Pelita Jaya 88-68.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu wasit FIBA asal Indonesia, Harja Jaladri mendukung pernyataan Menpora Zainuddin Amali yang mempersilakan IBL melanjutkan kompetisi dengan syarat harus disiplin pada pedoman kesehatan di masa pandemi Covid 19 ini.

"Kangen juga meniup lagi, tapi memang harus dipastikan pedoman kesehatannya dalam pelaksanaan nanti," kata Harja dilansir dari laman IBL Indonesia, Kamis (6/8).

"Disiplin pada pedoman kesehatan sangat penting, terutama bagi kami saat memimpin pertandingan.  Bagaimana pun keamanan kesehatan adalah hal utama," tutur pria asal Cirebon ini.

Hal senada diungkap wasit FIBA lainnya, Haryanto Sutaryo. "Senang banget IBL dapat lampu hijau untuk dilanjutkan, sekalian buat persiapan musim berikutnya," kata Ary, sapaan wasit asal Jakarta ini.

"Olah raga termasuk bola basket akan meningkatkan imun tubuh dan dapat mencegah Covid 19, tetapi tentu saja pedoman kesehatan harus dijalankan dengan disiplin," ujar Ary.

Ary dan Harja berharap pedoman kesehatan untuk para pemain sudah disusun secara detail dan aman dijalankan pada saat kelanjutan kompetisi IBL bulan Oktober nanti.

Tak sabar menanti IBL kembali berputar dengan disiplin pada pedoman kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement