Rabu 05 Aug 2020 23:31 WIB

Bertambah, Kasus Positif Covid-19 Magetan Jadi 167 Orang

Salah satu pasien Covid-19 terbaru di Magetan dari trasmisi lokal

Pemeriksaan Covid Test Mobile (CTM) secara gratis dilakukan di Magetan, Rabu (22/7), berlokasi di Stadion Yosonegoro, sinergi Dompet Dhuafa bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan merupakan bagian aksi bersama rapid test untuk kalangan marjinal maupun kelompok rentan.
Foto: Dompet Dhuafa
Pemeriksaan Covid Test Mobile (CTM) secara gratis dilakukan di Magetan, Rabu (22/7), berlokasi di Stadion Yosonegoro, sinergi Dompet Dhuafa bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan merupakan bagian aksi bersama rapid test untuk kalangan marjinal maupun kelompok rentan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Jumlah warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah tiga orang sehingga secara keseluruhan yang terpapar virus itu menjadi 167 orang.

"Pada tanggal 5 Agustus 2020 ada tiga tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Magetan dari sebelumnya 164 kasus. Dengan demikian, total saat ini ada 167 kasus," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Rabu (5/8) malam.

Sesuai data, penambahan tiga konfirmasi positif COVID-19 tersebut terdaftar sebagai pasien ke-165 berinisial SNR, seorang laki-laki berusia 44 tahun, warga Kecamatan Karangrejo. Yang bersangkutan tertular COVID-19 karena kontak erat dengan pasien ke-153 SMT perempuan yang juga warga Kecamatan Karangrejo.

Selain itu, pasien ke-166 berinisial ZL, seorang perempuan berusia 19 tahun, warga Kecamatan Bendo. Awal mulanya pasien melakukan tes cepat, kemudian hasilnya reaktif hingga terkonfirmasi COVID-19.

Pasien ke-167 berinisial SHT, seorang perempuan berusia 36 tahun, warga Kecamatan Plaosan. Pasien itu tertular setelah kontak erat dengan pasien ke-152 RN, perempuan warga Kecamatan Plaosan.

"Ketiga pasien kini melakukan isolasi mandiri dengan ketat di rumahnya," kata Muchlis. Di daerah setempat terdapat juga seorang pasien yang sembuh yaitu berinisial SI 39 tahun. Seorang laki-laki warga Kecamatan Plaosan yang terkonfirmasi positif pada 19 Juli 2020.

"Kami senantiasa mengimbau masyarakat jangan lengah, terus patuhi imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan. Gunakan masker, cuci tangan sesering mungkin, dan jauhi kerumunan," kata Muchlis. 

Data sebaran COVID-19 Kabupaten Magetan hingga Rabu malam, tercatat 167 pasien positif. Dari jumlah tersebut terdapat 121 orang sembuh, tujuh orang meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat ataupun isolasi mandiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement