Rabu 05 Aug 2020 23:02 WIB

Pemkot Madiun Umumkan Tambahan Tujuh Kasus Baru Covid-19

Kasus nomor 29 merupakan kontak erat dari kasus di Kabupaten Madiun.

Pemkot Madiun Umumkan Tambahan Tujuh Kasus Baru Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pemkot Madiun Umumkan Tambahan Tujuh Kasus Baru Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur mengumumkan tambahan tujuh kasus baru warga terpapar Covid-19 di wilayah setempat sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif tercatat naik dari 28 menjadi 35 orang.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan tersebut merupakan penambahan yang tertinggi sejauh ini di Kota Madiun.

"Tujuh kasus baru tersebut terkonfirmasi sebagai kasus nomor 29 sampai 35. Mereka berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Madiun yang tertular melalui kontak erat dengan kasus sebelumnya," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah, dalam keterangannya di Madiun, Rabu malam (5/8).

Sesuai data, kasus nomor 29 berinisial NA (56) berjenis kelamin perempuan, warga Kelurahan Mojorejo. Kasus nomor 29 merupakan kontak erat dari kasus di Kabupaten Madiun. Hasil penelusuran, NA sempat menjenguk temannya itu saat masih di rumah dan belum dinyatakan konfirmasi Covid-19.

NA langsung melakukan isolasi mandiri di rumah setelah mengetahui temannya tersebut terkonfirmasi Covid-19 sambil menunggu jadwal dan hasil tes usap. NA terkonfirmasi positif berdasar hasil tes usap yang keluar pada 4 Agustus 2020.

Kasus nomor 30 berinisial TDS (27) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Manisrejo. TDS merupakan tenaga kesehatan yang pernah kontak dengan kasus nomor 26. Adapun, kasus nomor 26 merupakan warga Kelurahan Pilangbango dan sempat berobat ke rumah sakit. Yang bersangkutan akhirnya terkonfirmasi Covid-19 pada 25 Juli lalu. TDS langsung dilakukan tes usap pada tiga hari setelah kabar pasien yang pernah ditanganinya itu terkonfirmasi Covid-19.

"TDS terkonfirmasi positif pada 4 Agustus kemarin dan kini menerapkan protokol kesehatan serta isolasi mandiri di rumah," kata dia.

Kasus nomor 31 tercatat masih anak-anak, berinisial SNS berusia dua tahun dan berjenis kelamin laki-laki. SNS tinggal di Kelurahan Banjarejo dan merupakan cucu kasus konfirmasi 25. SNS tinggal serumah sekaligus kontak erat kasus nomor 25 tersebut.

SNS dilakukan tes usap dan terkonfirmasi Covid-19 pada 4 Agustus. Adapun, kasus konfirmasi nomor 25 merupakan pedagang di Pasar Sambirejo Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi pada 23 Juli 2020.

Kasus nomor 32 tercatat berinisial MK (75) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Pangongangan. Kasus nomor 32 MK merupakan saudara kasus nomor 27. Bahkan, MK merupakan kontak erat karena sering menemani bepergian kasus nomor 27 tersebut. MK dilakukan tes usap pada 29 Juli lalu dan terkonfirmasi Covid-19 pada 4 Agustus. MK sempat mengalami batuk namun sudah membaik dan menjalani isolasi mandiri saat ini.

Kasus nomor 33, 34, dan 35 merupakan satu keluarga warga Kelurahan Manisrejo. Ketiganya merupakan bapak, ibu, dan anak. Kasus nomor 33 berinisial DP (30) berjenis kelamin laki-laki, kasus nomor 34 berinisial WP (60) berjenis kelamin laki-laki, dan kasus nomor 35 berinisial AN (59) berjenis kelamin perempuan.

Hasil penelusuran, satu keluarga tersebut sejatinya berjumlah empat orang, yakni kedua orang tua dan dua anak. Keempatnya melakukan perjalanan ke luar kota. Tiga di antaranya, mengeluh kurang enak badan setelah bepergian ke luar kota. Mereka lalu melakukan tes cepat mandiri dengan hasil reaktif.

Keempatnya kemudian dilakukan tes usap pada 29 Juli lalu dan terkonfirmasi Covid-19 pada 4 Agustus, sedangkan satu anggota keluarga lain didapati hasil negatif. Tiga anggota keluarga yang terkonfirmasi Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. Satu lainnya bertempat tinggal di tempat saudara untuk menghindari penularan.

Berdasarkan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 Kota Madiun, Rabu, pukul 13.00 WIB, tercatat 35 kasus konfirmasi di Kota Madiun, dengan 18 di antaranya sudah sembuh, tujuh dalam perawatan di rumah sakit, sembilan menjalani isolasi mandiri di rumah, dan satu meninggal dunia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement