Rabu 05 Aug 2020 21:45 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Keamanan Ditingkatkan

kegiatan pengamanan Pilkada Surakarta tidak berbeda jauh saat Pemilu 2019

Polisi mengecek data penerima bantuan sembako warga miskin dalam penanganan tanggap darurat Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah COVID-19 di Pedaringan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/4/2020). Bantuan sembako tersebut diserahkan bagi 40 ribu keluaga rentan miskin di Solo yang sebagian diantaranya terdata dari Sistem Informasi Kesejahteraan Elektronik.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Polisi mengecek data penerima bantuan sembako warga miskin dalam penanganan tanggap darurat Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah COVID-19 di Pedaringan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/4/2020). Bantuan sembako tersebut diserahkan bagi 40 ribu keluaga rentan miskin di Solo yang sebagian diantaranya terdata dari Sistem Informasi Kesejahteraan Elektronik.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Polres Kota Surakarta terus meningkatkan pengamanan dengan menambah volume kegiatan patroli yang sudah rutin dilakukan menjelang Pilkada serentak 2020 di wilayah Solo Jawa Tengah.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai, di Solo, Rabu (5/8), mengatakan, kegiatan pengamanan Pilkada Surakarta tidak berbeda jauh saat Pemilu 2019, dimana petugas keamanan melakukan penjagaan di kantor KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara selama 24 jam.

Aparat keamanan selain meningkatkan patroli juga melakukan penjagaan di kantor penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu termasuk masing-masing personel mendapatkan pengamanan khusus, juga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.

"Kami akan mengamankan para personel KPU, Bawaslu, dan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang sudah disahkan menjadi peserta Pilkada Surakarta 2020," kata Kapolres.

Selain itu, pihaknya akan memberikan pengamanan khusus bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta. Termasuk khusus Cawali Gibran Rakabuming Raka, sudah dilakukan sejak awal karena statusnya sebagai keluarga Presiden Joko Widodo.

Bahkan, kata Kapolres pengamanan keluarga Presiden Joko Widodo masuk kategori VVIP atau ring satu dengan penanggung jawab personel dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Namun, hal tersebut karena Pilkada Surakarta terkait agenda politik calonnya, yakni Gibran yang mengamankan Polresta Surakarta. Pihaknya akan koordinasi dengan Paspampres dalam setiap agenda Pilkada.

Dia mengatakan pihaknya pada Pilkada 2020 Surakarta telah menyiapkan personelnya melakukan penjagaan yang tersebar 1.255 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan pengamanan tingkat kota.

Polresta Surakarta dalam pengamanan Pilkada 2020 Surakarta mendapatkan dana hibah dari pemerintah daerah setempat senilai Rp4 miliar. Dana ini, untuk operasional sebanyak 1.000 lebih anggota gabungan dari Polresta Surakarta dan didukung masing-masing satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari jajaran TNI serta Satuan Brimob Polda Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement