REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Festival Film Mumbai edisi ke-22 ditunda hingga 2021 akibat pandemi Covid-19. Festival film di India yang digelar Mumbai Academy of the Moving Image (MAMI) dan perusahaan telekomunikasi milik miliarder Mukesh Ambani ini, awalnya dijadwalkan pada November 2020.
"Dengan berat hati, kami memutuskan menunda Festival Film Mumbai Jio MAMI 2020 hingga tahun depan, kami bertanggungjawab atas keamanan komunitas saat krisis kesehatan ini," kata Dewan Pengawas MAMI, Isha Ambani dilansir di Variety, Rabu (5/8).
Direktur Festival Film Mumbai Anupama Chopra mengatakan, tahun 2020 adalah tentang bertahan hidup, introspeksi, dan kerendahan hati. Saat ini kesehatan bersama adalah yang terpenting.
"Kami telah memutuskan untuk memprioritaskan keamanan bersama tahun ini dan mengadakan festival megah pada tahun depan," kata dia.
Untuk tahun ini, festival akan fokus pada program film sepanjang tahun, di mana ada kolaborasi baru. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan tantangan yang belum pernah dihadapi industri perfilman sebelumnya.
Tidak ada pengalaman digital yang dapat mereplikasi festival film fisik. Tetapi kesulitan yang tidak menguntungkan ini juga dinilai tetap memberikan peluang baru. Menurut data dari Johns Hopkins University di AS, India memiliki 1,86 juta kasus virus Covid-19 dengan 39 ribu kematian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
