Rabu 05 Aug 2020 18:10 WIB

UMM Jadi Kampus Muhammadiyah Terbaik Tingkat Nasional

Ini mengukuhkan UMM berada di peringkat dua di antara seluruh kampus swasta nasional

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terpilih menjadi kampus Muhamadiyah terbaik di tingkat nasional.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terpilih menjadi kampus Muhamadiyah terbaik di tingkat nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terpilih menjadi kampus Muhamadiyah terbaik di tingkat nasional. Penilaian ini berdasarkan pemeringkatan lembaga pemeringkat 4 International College & Universitas (4ICU) 2020 yang dirilis awal Agustus lalu.

Pemeringkatan 4ICU ini sekaligus mengukuhkan UMM berada di peringkat dua di antara seluruh kampus swasta Indonesia. Untuk pemeringkatan kampus swasta, UMM berada di posisi kedua setelah Universitas Bina Nusantara. Kemudian berada di posisi ke-14 untuk pemeringkatan 600-an perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia.

Baca Juga

Pemeringkatan 4ICU merupakan suatu search engine dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs yang dimiliki oleh 11 ribu perguruan tinggi di seluruh dunia. Lembaga pemeringkatan ini melakukan penilaian dengan fokus terhadap tiga kriteria.

Pertama, terakreditasi oleh badan akreditasi nasional atau daerah setempat. Kedua, perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan tingkat Strata 1 (sarjana) dan/atau Pascasarjana, baik tingkat Master (S2) atau Doktoral (S3). Terakhir, perguruan tinggi yang dinilai menerapkan sistem pendidikan secara langsung dengan bertatap muka, atau lebih dikenal sebagai sistem tradisional.

Sementara itu, metodologi pemeringkatan universitas terbaik verisi 4ICU dilakukan menggunakan uniRank University Ranking. Hal ini sudah terdaftar sebagai Global University Ranking oleh IREG Observatory on Academic Ranking and Excellence. Penilaian didasarkan sistem algoritma lima laman yang dianggap netral dan independen seperti Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Reffering Domains, Majestic Trust Flow.

Data yang digunakan untuk pemeringkatan diambil dari pekan yang sama untuk meminimalisasi fluktuasi yang ada dan memaksimalkan pembandingan. Selanjutnya, dilakukan penyaringan sebelum masuk proses komputasi untuk mendeteksi adanya outlier dalam data mentah.

Wakil Rektor I UMM Bidang Akademik dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Profesor Syamsul Arifin, mengatakan, pemeringkatan tersebut merupakan apresiasi atas hasil kerja sivitas akademika dalam memanfaatkan teknologi informasi di bidang pendidikan, pengajaran dan riset. Oleh sebab itu, UMM terus berupaya meningkatkan kualitas dalam semua aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Dalam hal ini termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki serta kegiatan kemahasiswaan.

UMM juga terus memperkuat kepranataan dan kelembagaan penjaminan mutu yang menjamin kepastian pelaksanaan siklus penjaminan mutu. "Yang meliputi: Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Pengembangan (PPEPP),” ungkap Syamsul dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (5/8).

Selain itu, UMM juga dipercaya sebagai pelaksana program Perguruan Tinggi Asuh (PT-Asuh). Mandat ini sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Republik Indonesia tentang Perguruan Tinggi Pelaksana Program Penjaminan Mutu.

Usaha lainnya, UMM terus mengupayakan rekognisi internasional. Saat ini sudah ada beberapa program studi yang telah memperoleh sertifikasi AUN QA dan beberapa sertifikasi dan akreditasi internasional lain. Salah satunya program studi Teknik Industri Fakultas Teknik yang baru saja memperoleh akreditasi bertaraf internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).

Koordinator Asisten Rektor UMM Profesor Sujono, menambahkan, saat ini UMM juga terus berusaha memperkuat aktivitas pendidikan lainnya. Salah satunya dengan memberikan tambahan kompetensi bagi para alumninya. Hal ini terlihat dengan adanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Menurut Sujono, LSP mampu membantu alumni UMM mendapatkan sertifikasi kompetensi dalam skala tertentu. Capaian bisa digapai setelah melalui proses pelatihan dan uji kompetensi. "Sudah saatnya UMM untuk melakukan internasionalisasi bersama perguruan tinggi kelas dunia melalui sertifikasi dan akreditasi internasional,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement