Rabu 05 Aug 2020 17:45 WIB

Warga Malang Dapat Bantuan Mesin PCR Lengkap

Wali Kota Malang bersyukur atas bantuan tetsebut.

Prosesi penyerahan bantuan kepada Wali Kota Malang secara simbolis.
Foto: Dok. Pri
Prosesi penyerahan bantuan kepada Wali Kota Malang secara simbolis.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Wali Kota Malang Sutiadji memberikan apresiasi atas bantuan satu set mesin berteknologi reaksi rantai polimerase atau PCR beserta seluruh kelengkapannya dan 100 Alat Pelindung Diri (APD) full set yang diterima sejak Seenin (3/8) di Kantor Wali Kota Malang. Bantuan yang disampaikan Sampoerna melalui Yayasan Stapa Center ini bertujuan untuk mempercepat proses deteksi warga yang diduga terpapar Covid-19.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna. Ini adalah bantuan yang saya tunggu-tunggu," ujar Sutiadji.

Sutiadji menceritakan, selama ini Pemerintah Kota Malang menghadapi tantangan dalam melakukan proses deteksi Covid-19. Sebelum adanya bantuan mesin PCR, proses deteksi hingga hasil dapat memakan waktu hingga lebih dari dua pekan. Akibatnya, warga yang diduga terpapar Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri dalam waktu yang lama sehingga tidak dapat melakukan kegiatan ekonomi.

Sutiadji optimistis bantuan ini dapat mempercepat proses deteksi sehingga warga yang tidak terpapar Covid-19 dapat segera melanjutkan aktivitasnya.

Secara terpisah, Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, bantuan tersebut merupakan tindak lanjut atas komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah khususnya Kota Malang dalam mempercepat penanganan COVID-19 sehingga nantinya dapat menekan dan menghentikan penyebarannya.

"Mesin PCR ini dapat memeriksa 32 sampel dalam waktu sekitar 30 menit. Sehingga dalam satu hari, mesin ini dapat memeriksa banyak sampel dengan waktu yang relatif lebih singkat. Kami berharap dengan penambahan mesin PCR dari Sampoerna, Pemerintah Kota Malang dapat menambah kapasitas pengujian sampel COVID-19 kepada masyarakat," ujar Elvira.

Elvira mengatakan, jajarannya akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam memberikan pelatihan kepada tenaga medis di Kota Malang untuk mengoperasikan alat ini.

Dalam kesempatan sebelumnya, pihaknya juga telah menyerahkan berbagai bantuan seperti APD, bilik disinfektan, sembako, masker dan cairan pembersih tangan, serta peralatan disinfektan lengkap kepada masyarakat. Selain itu, komitmen bagi Kota Malang juga diwujudkan dengan menerapkan protokol kesehatan dan sanitasi yang ketat di fasilitas produksi dan untuk ini. Sebelumnya, mereka menerima pengakuan sebagai salah satu pabrik percontohan dalam program Industri Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib, dan Rukun) yang digagas oleh Pemerintah Kota Malang.

“Ancaman Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, Sampoerna akan terus mengambil peran aktif melalui berbagai inisiatif yang dapat mendukung setiap upaya memerangi virus Corona. Kami percaya bersama-sama kita mampu menghadapi dan melewati tantangan ini,” kata Elvira.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement