Rabu 05 Aug 2020 17:04 WIB

Gubernur Jabar Perkirakan Vaksin Bisa Diberikan Awal 2021

Ada empat vaksin yang masih harus melalui tes sebelum diberikan pada warga

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah)
Foto: Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan saat ini terdapat empat vaksin Covid-19 yang sudah masuk dan diperkirakan baru bisa diberikan kepada warga Jabar pada awal 2021.

"Kalau semua berjalan lancar, maka vaksin baru bisa diberikan pada Januari atau Februari (tahun 2021)," kata Kang Emil, sapaan akrabnya di Cirebon, Rabu (5/8).

Menurutnya saat ini ada empat vaksin Covid-19 yang masuk yaitu dari Inggris, Korea Selatan, Tiongkok dan Indonesia. Namun untuk vaksin dari Inggris, Korea Selatan dan Indonesia atau lokal masih perlu tes terlebih dahulu.

Ia mengatakan dari ketiga vaksin tersebut masih belum dilakukan tes tahap kedua. "Ketiga sumber tersebut belum dilakukan tes. Untuk lokal vaksin dari Indonesia kemungkinan masih lama," ujarnya.

Sedangkan vaksin yang telah siap dilakukan tes yaitu dari Tiongkok, di mana saat ini di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya sudah ada 160 relawan yang mendaftar untuk mendapatkan vaksin tersebut.

"Vaksin yang paling siap itu dari Tiongkok, dua tes sudah dilakukan di negaranya dan satu di Indonesia serta akan diproduksi oleh Biofarma," tuturnya.

Dia berharap tes vaksin Covid-19 tidak ada halangan, agar nanti bisa segerakan diberikan kepada warga Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya.

"Karena kalau semua sudah divaksin, maka imunitas tubuh terlindungi dan kehidupan bisa kembali normal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement