REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Mantan rekan satu tim Iker Casillas di Real Madrid, Fernando Hiero sedih menyaksikan Casillas tak bisa mengucapkan kata selamat tinggal di lapangan saat temannya memutuskan pensiun.
Hiero memuji Casillas sebagai penjaga gawang dengan keterampilan tinggi dan kepribadian baik.
“Sungguh menyakitkan saya bahwa ia tidak mengucapkan selamat tingal di lapangan, tetapi tentunya dunia sepakbola menyambutnya dengan tangan terbuka,” kata Hiero, dilansir dari Marca, Rabu (5/8).
Casillas adalah legenda sekaligus kapten Real Madrid namun mengakhiri karirnya saat berseragam FC Porto. Casillas adalah produk akademi Madrid.
Selama karir sepakbolanya, ia hanya membela dua klub yaitu Madrid dari 1990 di level junior sampai level senior pada tahun 2015. Casillas kemudian hengkang ke Porto karena tak mendapatkan tempat di bawah asuhan Jose Mourinho.
Bersama Los Blancos ia mempersembahkan lima gelar La Liga, dua Copa Del Rey, empat kali Piala Super Spanyol, dan tiga Liga Champions. Kemudian ia juga meraih dua Piala Sper Eropa, dua kali Piala Intercontinental dan satu gelar Piala Dunia antar klub.
Di Porto, Casillas mempersembahkan satu gelar Liga Portugal dan dua Piala Super Portugal. Di timnas Spanyol, Cassilas adalah bagian dari era emas tim Matador dengan memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2008 dan 2012.
Hiero mengungkapkan Casillas adalah kiper dengan kepercayaan diri yang tinggi selama membela Madrid. Ia melakukan apapun demi menyelamatkan gawang Madrid dari kebobolan. Ia berani menekuni profesi sebagai kiper yang penuh dengan risiko.
“Dia sangat tenang di antara tiang gawang. Ketika saya bergabung dengan kelompok manajemen olahraga tim nasional Spanyol, dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan pergi untuk menderita apa yang telah dideritanya ketika saya menjadi kapten di Real Madrid,” ujarnya.
Hiero menambahkan, Casillas juga seorang kapten yang patut dicontoh. Dia menunjukkan kepemimpinannya di lapangan baik di Madrid maupun di timnas Spanyol.
Casillas mengumumkan keputusan pensiunnya lewat akun instagram pribadinya. Pria 39 tahun tersebut sebelum pensiun mengalamai serangan jantung sehingga harus menjalani perawatan intensif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
