Rabu 05 Aug 2020 14:13 WIB

Gempa Embusan Gunung Kerinci

Gunung Kerinci saat ini statusnya masih berada pada level II (waspada)..

Red: Mohamad Amin Madani

Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material yang terlihat dari Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Rabu (5/8/2020). Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci menyebutkan Gunung Kerinci yang statusnya masih berada pada level II (waspada) kembali mengalami gempa embusan dan tremor menerus yang terpantau secara visual dan data seismik pada Rabu (5/8) pagi. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Foto aerial perkampungan saat Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material yang terlihat dari Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Rabu (5/8/2020). Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci menyebutkan Gunung Kerinci yang statusnya masih berada pada level II (waspada) kembali mengalami gempa embusan dan tremor menerus yang terpantau secara visual dan data seismik pada Rabu (5/8) pagi. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material yang terlihat dari Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Rabu (5/8/2020). Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci menyebutkan Gunung Kerinci yang statusnya masih berada pada level II (waspada) kembali mengalami gempa embusan dan tremor menerus yang terpantau secara visual dan data seismik pada Rabu (5/8) pagi. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

Warga mengamati suasana perkampungan saat Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material yang terlihat dari Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Rabu (5/8/2020). Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci menyebutkan Gunung Kerinci yang statusnya masih berada pada level II (waspada) kembali mengalami gempa embusan dan tremor menerus yang terpantau secara visual dan data seismik pada Rabu (5/8) pagi. (FOTO : Antara/Wahdi Septiawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Gunung Kerinci mengembuskan gas dan material yang terlihat dari Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Rabu (5/8/2020).

Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci menyebutkan Gunung Kerinci yang statusnya masih berada pada level II (waspada) kembali mengalami gempa embusan dan tremor menerus yang terpantau secara visual dan data seismik pada Rabu (5/8) pagi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement