Rabu 05 Aug 2020 11:21 WIB

Promosi ke Liga Primer Inggris Jadi Pembuktian The Cottagers

The Cottagers mematahkan semua prediksi dan memastikan satu tempat di Liga Primer.

Pemain  Fulham merayakan dengan trofi setelah memenangkan final sepak bola Play Off Kejuaraan Inggris antara Fulham dan Brentford, di Stadion Wembley, di London, Selasa (4/8/2020).
Foto: Mike Egerton / PA via AP
Pemain Fulham merayakan dengan trofi setelah memenangkan final sepak bola Play Off Kejuaraan Inggris antara Fulham dan Brentford, di Stadion Wembley, di London, Selasa (4/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Bek kiri Fulham, Joe Bryan, mengakui, sebelum laga kontra Brentford di partai final play off Divisi Championship, Fulham bukanlah tim yang diunggulkan untuk bisa keluar sebagai juara. Namun, The Cottagers akhirnya mematahkan semua prediksi tersebut dan memastikan satu tempat di Liga Primer Inggris musim depan setelah membungkam Brentford, 2-1, dalam laga yang digelar di Stadion Wembley tersebut, Rabu (5/8) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Fulham di laga itu dicetak oleh Bryan, tepatnya pada menit ke-105 dan 117. Brentford baru bisa mencetak gol saat laga telah memasuki menit ke-120. Kemenangan itu sudah cukup membawa tim asal London itu kembali ke Liga Primer Inggris setelah hanya semusim tampil di Divisi Championship.

Baca Juga

Bryan pun menyebut, kendati mencetak dua gol kemenangan Fulham di laga tersebut, dirinya bukanlah pahlawan Fulham. Kemenangan ini bisa diraih berkat kerja keras semua pemain. Namun, bek kiri asal Inggris itu mengaku cukup puas bisa menjawab semua keraguan yang dialamatkan ke timnya sebelum laga kontra Brentford tersebut. Pun dengan keberhasilan mematahkan prediksi semua pengamat soal peluang The Cottagers menjadi pemenang di partai final play off Championship tersebut.

''Kami telah dicoret, lima, enam, delapan, hingga 10 kali sebelum laga itu. Saya sempat membaca, seharusnya kami takut kepada mereka. Namun, kami menjawab prediksi itu dan bisa mencetak dua gol. Mereka membuat laga itu benar-benar sulit, tapi mereka adalah tim yang bagus dan bermain cukup baik. Saya tidak pernah menyangka bisa langsung mengantarkan Fulham promosi setelah satu musim tampil di Championship,'' tutur Bryan seperti dilansir Sky Sports, Rabu (5/8).

Hal senada juga diungkapkan oleh kapten Fulham, Tom Cairney. Menurut gelandang asal Inggris tersebut, Fulham, yang finish di peringkat keempat pada musim reguler Divisi Championship, bukanlah tim favorit dalam perburuan promosi ke Liga Primer Inggris musim depan. Sejumlah pengamat sepak bola lebih sering membahas dan memfavoritkan Leeds United dan Brentford untuk bisa promosi ke Liga Primer Inggris.

''Saya tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata soal perasaan bahagia ini. Ini terasa begitu spesial. Kami sedikit tidak diunggulkan pada musim ini. Tidak ada yang berbicara tentang kami. Mereka lebih sering membahas soal Brentford ataupun Leeds,'' kata Cairney seperti dilansir Press Asociation.

Setelah turun kasta ke Divisi Championship pada akhir musim 2018/2019, tim besutan Scott Parker itu hanya butuh satu musim untuk kembali tampil di pentas tertinggi kompetisi sepak bola di Inggris tersebut. The Cottagers mengakhiri Championship pada musim ini di peringkat keempat dengan torehan 81 poin dari 46 laga. Setelah melewati adangan Cardiff City di babak semifinal play off, Fulham akhirnya sukses membungkam peringkat ketiga, Brentford, di partai puncak play off Championship. 

Atas hasil ini, Fulham akan menjadi tim ketiga atau tim terakhir yang berhasil promosi ke Liga Primer Inggris musim depan. Sebelumnya, Leeds United dan West Bromwich Albion telah lebih dulu memastikan tampil di Liga Primer Inggris musim depan setalah finish di posisi pertama dan kedua klasemen akhir Championship secara berurutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement