Rabu 05 Aug 2020 09:06 WIB

Saatnya Skuat Muda MU Beraksi di Liga Europa

United tanpa beban untuk memainkan skuat mudanya di kandang sendiri.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Manchester United
Foto: EPA-EFE/Oli Scarff/NMC/Pool
Para pemain Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) mempertimbangkan memberi waktu istirahat untuk para pemain reguler saat meladeni LASK pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Kamis (6/8) dini hari WIB. Dengan keunggulan 5-0 atas klub Austria itu pada leg pertama, United tanpa beban untuk memainkan skuat mudanya di kandang sendiri.

Apalagi, pertandingan melawan LASK dan perempat final melawan Copenhagen atau Istanbul Basaksehir di Koln, Jerman, hanya berjarak lima hari. Belum lagi, jeda menuju semifinal hanya enam hari yaitu pada 16 Agustus.

Jika lolos ke semifinal, United berpotensi berhadapan dengan Wolves, Olympiakos, Sevilla, atau AS Roma, dengan final digelar pada 21 Agustus. Oleh karena itu, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer kemungkinan besar akan menurunkan sebagian besar pemain mudanya, yang jarang dimainkan sejak kompetisi kembali dimulai Juni lalu.

Selama ini, skuat Iblis Merah memberikan debut full untuk Angel Gomes, Tahith Chong, James Garner, Dishon Bernard, Ethan Laird, dan Dylan Levitt di babak grup Liga Europa. Sementara Ethan Galbraith, D'Mani Mellor, dan Largie Ramazani, selalu mengisi bangku cadangan.

Pertandingan di Old Trafford ini memang jadi laga pemanasan buat MU untuk lebih serius masuk ke fase selanjutnya. Catatan statistik selama ini, tidak ada satu klub pun pernah mampu membalikkan defisit lima gol di leg pertama dalam sejarah sepak bola Eropa.

Apalagi, MU sebagai tuan rumah sedang dalam kepercayaan diri usai finis di peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris. Belum lagi, United juga belum terkalahkan dalam 13 pertandingan kandang Liga Europa terakhir, dengan 11 di antaranya menang.

Sehingga tak ada alasan bagi Solskjaer ragu atau takut memainkan pemain muda. Apalagi, Harry Maguire dan Bruno Fernandes, sudah menjadi starter dalam 11 pertandingan dalam 37 hari. Maguire tampil dalam semua pertandingan, sementara Fernandes 1.046 menit. Victor Lindelof, Anthony Martial, dan Marcus Rashford, masuk dalam daftar starting XI dalam sembilan pertandingan terakhir di liga.

Usai United mengalahkan Leicester City pada laga terakhir Liga Primer, Solskjaer pun mengakui kalau Fernandes sudah terlihat kelelahan. ''Itu normal, karena dia terlalu banyak bermain. Kalian bisa lihat hasratnya karena dia sedikit berteriak, dan kadang kami harus menariknya,'' kata Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (4/8).

MU menurunkan pemain muda bukan berarti tidak menghormati LASK maupun meremehkan Liga Europa. Namun, Solskjaer memang harus merotasi pemainnya agar siap tempur saat pertandingan krusial.

Bahkan, Fernandes pun menegaskan kalau MU menargetkan bisa juara Liga Europa, setelah timnya puasa gelar selama tiga musim terakhir. ''Sekarang fokus kami di Liga Europa karena ini adalah trofi yang sangat bagus dan kami ingin menang,'' tegas Bruno dikutip dari laman resmi klub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement