Rabu 05 Aug 2020 09:14 WIB

Kekuatan dan Kelemahan Fulham di Liga Primer Musim Depan

Fulham kembali ke Liga Primer Inggris .setelah mengalahkan Brentford 2-1

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
Dua gol Joe Bryan membawa Fulham kembali ke Liga Primer. Pada laga final Playoff Championship, Fulham menang atas Brentford 2-1, Rabu dini hari.
Foto: (Mike Egerton/PA via AP)
Dua gol Joe Bryan membawa Fulham kembali ke Liga Primer. Pada laga final Playoff Championship, Fulham menang atas Brentford 2-1, Rabu dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fulham kembali ke Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Brentford 2-1 setelah perpanjangan waktu di final play-off Championship di Wembley. Mengutip dari BT Sport, kantor berita PA mengungkap kekuatan Cottagers menjelang musim baru.

- Dapatkan lebih banyak dari Mitro

Baca Juga

26 gol Aleksandar Mitrovic telah membawa Fulham kembali ke papan atas, tetapi pemain internasional Serbia itu perlu membuktikan bahwa ia dapat memotongnya dengan yang terbaik. Dia menemukan jaring hanya 11 kali dalam kampanye 2018/19, ketika Cottagers selesai ke-19 di Liga Primer.

- Optimalkan Tom Cairney

Gelandang Tom Cairney adalah pencetak gol tertinggi berikutnya Fulham. Scott Parker membutuhkan striker lain untuk memberi dukungan kepada Mitrovic dan mengurangi tekanan padanya. Penyerang Liga Primer Inggris yang sudah terbukti akan menjadi prioritas.

- Evaluasi kiper

Membela Fulham adalah alasan utama mereka terdegradasi terakhir kali. Mereka hanya berhasil empat kali clean sheet sepanjang musim. Kiper Marek Rodak dan bek Michael Hector membantu menopang segalanya musim ini dan beberapa shut-out adalah suatu keharusan.

- Tidak asal beli pemain

Kebijakan transfer scattergun setelah promosi terakhir kali, Fulham menghabiskan biaya sekitar 100 juta poundsterling dan entah bagaimana meninggalkan mereka dengan tim yang jauh lebih buruk. Jean Michael Seri dan Andre Anguissa termasuk di antara pemain mahal yang terbukti membuang uang tidak selalu membayar dividen. Rekrutmen Shrewder diperlukan saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement