Rabu 05 Aug 2020 02:15 WIB

Pandemi Ubah Cara Packing Saat Naik Pesawat

Membawa barang saat naik pesawat kini dilakukan dengan agak berbeda saat pandemi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Membawa barang saat naik pesawat kini dilakukan dengan agak berbeda saat pandemi (Foto: ilustrasi naik pesawat)
Foto: Piqsels
Membawa barang saat naik pesawat kini dilakukan dengan agak berbeda saat pandemi (Foto: ilustrasi naik pesawat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum pandemi Covid-19, pengepakan barang-barang bawaan untuk naik pesawat biasanya akan disesuaikan dengan tujuan dan gaya berwisata. Kini, pengepakan barang-barang bawaan untuk naik pesawat perlu dilakukan dengan agak berbeda.

Berpergian untuk urusan yang tidak penting di tengah pandemi Covid-19 pada dasarnya tak disarankan. Bila harus berpergian dengan pesawat di masa-masa ini, setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan, seperti dilansir The Washington Post, Rabu (5/8).

Utamakan Membawa Tas Kabin

Saat berpergian di tengah pandemi, jauh lebih diutamakan untuk membawa tas yang bisa dimasukkan ke kabin. Cara ini dapat menghindarkan seseorang dari mengantre bersama banyak orang di karosel atau di area pengambilan bagasi setelah sampai di bandara tujuan.

Seperti diketahui, berkerumun dapat meningkatkan risiko terjadinya penyebaran Covid-19. Membawa tas sendiri ke kabin dapat mengurangi waktu yang harus dihabiskan bersama banyak orang di satu tempat saat berpergian dengan pesawat.

"Bila membawa tas sendiri, Anda juga akan lebih mengetahui di mana atau siapa saja orang yang menyentuh tas tersebut," ujar assten profesor di bidang ilmu kedokteran dari University of Florida Norman Beatty.

Membawa Tas Bagasi dengan Aman

Meski membawa tas ke kabin lebih direkomendasikan, bukan berarti seseorang yang berpergian dengan pesawat tak boleh menaruh barang bawaan di bagasi. Secara umum, risiko penularan melalui permukaan benda lebih kecil dibandingkan interaksi tatap muka. Namun agar lebih aman, bersihkan tas atau barang bawaan yang ditaruh di bagasi dengan tisu basah disinfeksi setelah diambil dari area pengambilan bagasi.

photo
Traveling (Ilustrasi) - (Pixabay)

Jangan Lupa Bawa APD

Tak perlu menggunakan baju hazmat ketika berpergian dengan pesawat. Cukup gunakan masker dan jaga kebersihan tangan dengan baik selama berpergian dengan pesawat. Face shield juga bisa digunakan sebagai tambahan. Akan tetapi, jangan menggunakan face shield tanpa masker.

Tak ada salahnya untuk membersihkan sendiri kursi di pesawat sebelum mendudukinya. Beberapa area yang sebaiknya dibersihkan dengan tisu disinfeksi adalah bagian sandaran kepala, meja di depan kursi dan bila memungkinkan bacaan-bacaan yang tersedia di depan kursi.

"Anda bisa gunakan tisu tersebut untuk membersihkan tombol-tombol pada perangkat hiburan," jelas Beatty.

Jangan lupa untuk membawa cadangan alat pelindung diri pribadi seperti masker dan juga disinfektan di dalam tas yang dibawa ke kabin.

Batasi Makan dan Minum di Pesawat

Sebagian maskapai penerbangan telah mengubah aturan terkait makanan dan minuman di masa pandemi. Tak ada salahnya untuk membawa makanan dan minuman sendiri untuk berjaga-jaga kalau makanan dan minuman tak disediakan.

Akan tetapi, kegiatan makan dan minum mengharuskan seseorang untuk membuka masker. Oleh karena itu, kegiatan makan dan minum selama penerbangan sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari, kecuali untuk orang-orang dengan masalah penyakit seperti diabetes yang harus mendapatkan asupan secara berkala dan menjaga hidrasi tubuh karena obat-obatan.

Bila tetap ingin makan dan minum saat di dalam pesawat, bersihkan tangan dengan baik menggunakan hand sanitizer. Lakukan ini baik sebelum atau setelah makan dan minum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement