REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di provinsi itu.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang harus diwaspadai," kata dia di Manado, Selasa (4/8).
BMKG memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara.
Selain itu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Masyarakat harus waspada guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat tingginya curah hujan," ujarnya.
Dia menjelaskan tentang harapan Gubernur Olly Dondokambey terhadap pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan perhatian, terutama warga yang bermukim di tepi sungai dan tebing.
Wagub Steven juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait untuk selalu siaga di dekat lokasi yang rawan bencana.
“BPBD provinsi, kabupaten/kota semua harus 'stand by'. Ke-PU-an, dinas sosial, alat-alat perintah Pak Gub 'stand by', termasuk balai jalan, balai sungai, semua 'stand by'. Tadi laporan semua sudah di lapangan, termasuk Basarnas, TNI, Polri,” katanya.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow belum lama ini.
Selain memutuskan sejumlah jembatan, banjir bandang juga menghanyutkan dan merendam rumah warga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
