REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang tenis asal Swiss, Roger Federer, memberikan kejutan terhadap dua remaja putri asal Italia. Kedua remaja ini menjadi perhatian setelah video mereka bermain tenis di atap gedung menjadi viral.
Selama masa lockdown karena Covid-19, Vittoria Oliveri dan Carola Pessina bermain tenis di atap gedung-gedung perumahan Finale Ligure. Mereka berdiri di gedung yang berbeda dan menjadikan pagar pembatas atap sebagai net.
Tanpa sadar, keduanya memberikan pesan bahwa selalu ada jalan keluar bagi setiap masalah dan keterbatasan. Buktinya, keduanya bisa menyalurkan hobi bermain tenis, meskipun harus mengayunkan raket di atap gedung. Video keduanya bermain tenis sudah ditonton lebih dari 10 juta kali.
Media mewawancara para remaja ini. Mereka ditanya tentang pemain favorit mereka. "Roger Federer. Jika saya bertemu dengannya, saya akan melompatinya, atau saya akan menjadi bintang,” kata Vittoria, 13 tahun,.
"Saya ingin memiliki keanggunan Federer saat bermain dan kekuatan (Rafa) Nadal," imbuh Carola yang berusia 11 tahun, dilansir dari laman Reuters, Selasa (4/8).
Gadis-gadis itu kemudian terbelalak dan tak bisa berkata-kata ketika Federer keluar dari balik tirai. Juara Grand Slam 20 kali itu kemudian bermain tenis di puncak gedung bersama para remaja itu sebelum mengundang mereka untuk makan siang.
"Saya hampir pingsan ketika dia muncul," kata Vittoria seperti dikutip oleh the Times. “Dia menemukan jarak cukup cepat dan mulai memainkan pukulan di antara kedua kakinya dari satu atap ke atap lainnya, menakjubkan.
Vittoria tidak mengira Federer nyata. "Saya pikir itu manekin," ucapnya.
Federer juga mengatakan kepada kedua remaja itu, dia telah mengatur agar mereka pergi ke kemah musim panas di Akademi Rafael Nadal.
"Secara pribadi, bagi saya, itu momen yang sangat istimewa dalam karier saya sebagai pemain tenis untuk mengejutkan penggemar, atau anak-anak, seperti saya dapat bersama Carola dan Vittoria hari ini," kata Federer.
Ia mengaku telah bermain di banyak tempat keren di seluruh dunia. Namun bermain di atap gedung menjadi pengalaman khusus untuknya. "Kami menunjukkan bahwa kami dapat bermain di mana saja dan bersenang-senang dengan tenis," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
