REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Serie A musim 2019/2020 memang telah usai. Juventus pun kembali menjadi juara untuk kesembilan kalinya secara beruntun.
Namun banyak pemain yang menjadi sorotan di musim ini. Football Italia pun memilih tim terbaik musim ini.
- Kiper: Wojciech Szczesny
(Juventus)
Kiper berusia 30 tahun ini telah menjadi teladan bagi klubnya. Tidak hanya memiliki kepercayaan diri yang kuat dalam menjaga gawang, dia sudah memberikan pengaruh besar bagi Si Nyonya Tua. Dia memang harus bersaing ketat dengan kiper unggulan Serie A lainnya, Juan Musso dan Samir Handanovic, namun Szczesny dipilih dengan apa yang telah diberikan pada Juventus.
- Bek Kanan: Hans Hateboer (Atalanta)
Atalanta dikenal sebagai tim yang berbahaya, berbakat dan menyenangkan. Hans Hateboer pun memiliki segalanya. Bek asal Belanda ini membuktikan dirinya layak. Dia menunjukkan kemampuannya bahkan mencetak dua gol. Di usianya yang baru 26 tahun, tentu akan banyak tim elit Eropa yang kaan membidiknya.
- Bek Tengah: Stefan de Vrij (Inter Milan)
Pemain asal Belanda ini menjadi bintang di timnya. Dia menyabet empat gol musim ini dan menikmati level teratasnya saat ini. Inter Milan pun tentu akan membutuhkan De Vrij untuk musim berikutnya.
Bek Tengah: Francesco Acerbi (Lazio)
Francesco Acerbi tampil luar biasa dengan Lazio musim ini. Dia menjadi orang dibalik kesuksesan klub asal Roma untuk musim ini. Bisa saja pemain terbaik diraih oleh Chris Smalling, namun fakta Acerbi tampil konsisten sampai akhir membuatnya berbeda.
- Bek Kiri: Theo Hernandez (AC Milan)
Ada sesuatu dalam Theo Hernandez yang membuatnya berbeda. Bukan hanya menjadi pemain modern yang hebat, namun dia mampu memperlihatkan taktik, kecepatan, dan kekuatannya untuk mencapai targetnya. Dia mencetak enam gol dan tiga assist musim ini. Di usianya yang masih terbilang muda, 22 tahun, Hernandez masih memiliki masa depan yang cerah.
- Gelandang Tengah: Radja Nainggolan (Cagliari)
Radja Nainggolan memulai musim ini dengan peminjaman Cagliari dari Inter Milan. Peminjaman itu dikabulkan setelah istrinya ingin pindah rumah dan dan Inter Milan mengabulkannya meski itu bukan bagian dari rencana mereka. Dia pun mampu bermain dengan baik di musim ini.
- Gelandang Tengah: Luis Alberto (Lazio)
Nama Luiz Alberto menjadi pemain yang tidak bisa ditaklukan musim ini dan menjadi penting bagi Lazio. Dia pun membuktikan dengan statistiknya yang cemerlang dengan mencetak enam gol dan 15 assist.
Gelandang Tengah: Josip Ilicic (Atalanta)
Ilicic masih bisa berada di level tertingginya di usia yang menginjak 32 tahun. Dia berhasil mencetak 15 gol musim ini, lebih banyak dari musim sebelumnya 12 gol. Dia pun pantas diperhitungkan karena selalu menjadi langganan di starting eleven.
- Penyerang Tengah: Cristiano Ronaldo (Juventus)
Di usia 35 tahun, Ronaldo masih produktif mencetak gol dan memberi assist. Tercatat 31 gol dan enam assist musim ini membuatnya lebih subur dari musim sebelumnya. Meski ada nama Paulo Dybala, namun soal kualitas tentu nama Ronaldo masih lebih bersinar.
- Penyerang Tengah: Ciro Immobile (Lazio)
Musim ini Immobile menyamai rekor gol sepanjang masa yang dipegang oleh Gonzalo Higuain dengan 36 gol dalam satu musim. Dia pun meraih sepatu emas dengan catatan satu gol setiap 88 menit di Serie A. Dengan catatan ini, tidak menutup kemungkinan musim depan Immobile akan tetap diperhitungkan.
- Penyerang Tengah: Romelu Lukaku (Inter Milan)
Lukaku tampil beringas musim ini dengan mencetak 23 gol dari 36 pertandingan Serie A. Dia menjadi pemain Inter Milan pertama setelah Istvan Nyers pada 1949/1950 yang mencetak 15 gol tandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
