Selasa 04 Aug 2020 16:17 WIB

Update Positif Covid Tambah 1.922, Jatim-DKI Tetap Tertinggi

Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak yakni 430 orang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Covid-19 di Jawa Timur (Jatim)
Foto: republika/mgrol100
Covid-19 di Jawa Timur (Jatim)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.922 orang dalam 24 jam terakhir. Dari angka tersebut, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak yakni 430 orang dalam satu hari terakhir.

Di posisi kedua ada DKI Jakarta, dengan 410 kasus baru. Jatim dan DKI Jakarta dalam dua hari ini menduduki posisi teratas dengan selisih yang tipis. Pada Senin (3/8) kemarin, Jatim berada di posisi teratas dengan 478 kasus positif baru dan DKI Jakarta berada di bawahnya dengan 472 kasus baru.

Untuk hari ini, di bawah Jatim dan DKI Jakarta menyusul Kalimantan Selatan dengan 119 kasus positif Covid-19 baru, Sulawesi Selatan dengan 117 kasus baru, dan Jawa Barat dengan 94 kasus baru.

Dari lima provinsi dengan penambahan kasus terbanyak hari ini, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat mencatatkan jumlah kasus sembuh yang lebih banyak dibanding jumlah kasus baru. Sulsel dengan 141 pasien sembuh dan Jabar dengan 170 pasien sembuh.

Bahkan dari 34 provinsi, ada 15 provinsi di Indonesia yang melaporkan jumlah pasien sembuh yang lebih banyak ketimbang penambahan jumlah pasien positifnya. Maluku Utara misalnya, mencatatkan pasien sembuh sebanyak 213 orang, sementara penambahan pasien positif hari ini hanya 6 orang.

Total, tercatat ada 1.813 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini. Sehingga angka kumulatif pasien sembuh ada 72.050 orang. Sementara jumlah pasien meninggal dunia dengan status positif Covid-19 bertambah 86 orang, sehingga jumlahnya menjadi 5.388 orang.

Jumlah spesimen yang diperiksa pun mengalami peningkatan dibanding Senin (3/8) kemarin. Hari ini, ada 22.902 spesimen Covid-19 yang diperiksa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement