Selasa 04 Aug 2020 15:56 WIB

Eks Raja Spanyol Dituding Terima Suap dari Bekas Raja Saudi

Juan Carlos telah meninggalkan Spanyol menyusul skandal dugaan korupsi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Eks Raja Spanyol Juan Carlos
Foto: AP Photo
Eks Raja Spanyol Juan Carlos

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan raja Spanyol, Juan Carlos dikabarkan berada di Republik Dominika setelah meninggalkan negara asalnya karena skandal dugaan korupsi. Keberadaan Juan Carlos dilaporkan oleh surat kabar La Vanguardia dan ABC pada Selasa (4/8).

La Vanguardia melaporkan, Juan Carlos pergi ke Portugal dengan mengendarai mobil pada Senin (3/8) pagi, dan terbang ke Republik Dominika. Juan Carlos dan keluarganya berencana tinggal selama satu minggu di Republik Dominika, sebelum berpindah ke negara lain.

Baca Juga

Mahkamah Agung Spanyol pada Juni memulai penyelidikan terhadap keterlibatan Juan Carlos dalam kontrak pembangunan kereta cepat di Arab Saudi. Koran asal Swiss, La Tribune de Geneve melaporkan Juan Carlos menerima 100 juta dolar AS dari mendiang raja Arab Saudi.

Juan Carlos lewat pengacaranya, Javier Sanchez-Junco, menolak menanggapi dugaan korupsi tersebut. Sanchez-Junco mengatakan, Juan Carlos akan tetap mengikuti proses hukum yang diadakan oleh pihak kejaksaan meskipun ia telah pergi ke luar negeri.

Juan Carlos pergi ke luar negeri karena tidak ingin kekuasaan anaknya yakni Raja Felipe terganggu oleh kegaduhan masyarakat yang disebabkan oleh persoalan pribadinya di masa lalu. Juan Carlos menduduki takhta sebagai raja pada 1975 setelah Jenderal Francisco Franco wafat.

Ayah Raja Felipe itu dihormati banyak pihak karena dianggap berjasa mengakhiri era pemerintahan diktator dan menghidupkan demokrasi. Namun, popularitas Juan Carlos turun beberapa tahun setelahnya karena serangkaian skandal, yang akhirnya memaksa dia turun takhta.

Raja Spanyol punya kekebalan hukum selama menjabat, tetapi Juan Carlos telah turun takhta pada 2014. Sehingga ia dapat ditetapkan sebagai tersangka. Raja Felipe memberhentikan tunjangan untuk ayahnya dan melepas warisannya pada Maret, setelah muncul dugaan Juan Carlos memiliki beberapa rekening rahasia di perusahan cangkang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement