Tri Purnomo atau Ipung mereparasi biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tri Purnomo atau Ipung mereparasi biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tri Purnomo atau Ipung mereparasi biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tri Purnomo atau Ipung mereparasi biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Tri Purnomo atau Ipung mereparasi biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Aneka peralatan yang digunakan untuk memperbaiki biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Proses perbaikan biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Meja kerja yang digunakan Tri Purnomo mereparasi biola konsumen di Ipung String Repair di Mrisi, Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/8). Ipung sudah menjalani bisnis reparasi alat musik gesek seperti biola, cello, dan Contra Bass sejak 2010. Untuk biaya pengerjaan tergantung jenis perbaikan yang dilakukan, biasanya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 jtan. Yang menjadi kesulitan saat pengerjaan bahwa parts alat musik gesek ini masih import. Selain memperbaiki di Indonesia, Ipung juga menjadi teknisi tamu biola di Malaysia. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)