Selasa 04 Aug 2020 13:16 WIB

Daop 8 Surabaya Tambah 6 Perjalanan Kereta Api

Daop 8 Surabaya menambah 6 perjalanan kereta api jarak menengah dan jauh

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Penumpang kereta api keluar dari bilik sterilisasi di pintu keluar Stasiun Kotabaru, Malang, Jawa Timur, Senin (6/7/2020). Hingga bulan Juli 2020, PT KAI Daops 8 Surabaya telah mengoperasikan tujuh kereta api jarak jauh-menengah dengan mewajibkan penumpang mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Penumpang kereta api keluar dari bilik sterilisasi di pintu keluar Stasiun Kotabaru, Malang, Jawa Timur, Senin (6/7/2020). Hingga bulan Juli 2020, PT KAI Daops 8 Surabaya telah mengoperasikan tujuh kereta api jarak jauh-menengah dengan mewajibkan penumpang mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT. KAI Daop 8 Surabaya kembali menambah perjalanan kereta api jarak menengah/ jauh mengingat jumlah penumpang yang terus mengalami peningkatan. Pada Agustus 2020, Daop 8 Surabaya menambah 6 perjalanan kereta api jarak menengah/ jauh yang dioperasikan pada akhir pekan dan.

Enam perjalanan kereta api yang dimaksud adalah Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya Pasarturi–Gambir, KA Harina jurusan Surabaya Pasar Turi–Cirebon - Bandung, KA Matarmaja jurusan Malang – Pasar Senen, KA Pasundan jurusan Surabaya Gubeng –Kiracondong, KA Wijayakusuma jurusan Surabaya Gubeng-Cilacap, dan KA Wijaya Kusuma jurusan Surabaya Gubeng–Ketapang.

Sehingga, pada Agustus 2020, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 51 perjalanan KA penumpang yang beroperasi. Terdiri dari 36 KA lokal dan 15 KA jarak menengah/ jauh. Pada kondisi normal, tepatnya sebelum pandemi Covid-19, di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 86 perjalanan KA penumpang yang terdiri dari 41 KA jarak menengah/ jauh dan 46 KA lokal.

“Kereta Api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Selasa (4/8).

Suprapto mengatakan, pada Juli 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 111.008 penumpang. Terdiri dari 20.993 penumpang KA jarak menengah/ jauh dan 90.015 penumpang KA lokal. Jumlah tersebut  naik 62,5 persen dibandingkan volume penumpang pada Juni 2020 yang sebanyak 69.426 penumpang. Terdiri dari 5.936 penumpang KA jarak menengah/ jauh dan 63.490 penumpang KA lokal.

"Kenaikan volume pelanggan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi," ujar Suprapto.

Suprapto menilai, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti dihadirkannya potongan harga tiket, undian berhadiah, libur hari raya Idul Adha, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan hadirnya layanan rapid test Covid-19 dengan harga terjangkau di stasiun.

Suprapto mengingatkan, untuk setiap perjalanan kereta jarak menengah/ jauh, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement