Selasa 04 Aug 2020 08:51 WIB

Musi Banyuasin Masuk 3 Besar Terbaik Sensus Penduduk Online

Salah satu penilaian terbaiknya karena berhasil mengumpulkan responden terbanyak.

Warga mengisi kuesioner Sensus Penduduk (SP) Online 2020 di Kampung Cibahbul, Lebak, Banten, Sabtu (9/5/2020). BPS memperpanjang pengisian data SP Online hingga 29 Mei 2020 dan membatalkan wawancara peserta SP secara tatap muka yang semula telah diundur pada September 2020 karena pandemi COVID-19
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga mengisi kuesioner Sensus Penduduk (SP) Online 2020 di Kampung Cibahbul, Lebak, Banten, Sabtu (9/5/2020). BPS memperpanjang pengisian data SP Online hingga 29 Mei 2020 dan membatalkan wawancara peserta SP secara tatap muka yang semula telah diundur pada September 2020 karena pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Kabupaten Musi Banyuasin masuk tiga besar terbaik dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020 di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu penilaiannya karena berhasil mengumpulkan responden terbanyak.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Banyuasin Sunita di Sekayu, Senin (3/8) mengatakan, prestasi ini karena adanya partisipasi aktif dari masyarakat Muba dalam Sensus Penduduk Online (SPO) 2020. Atas prestasi itu, BPS Muba memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah di Musi Banyuasin yang turut aktif dalam sensus tersebut.

Baca Juga

Yakni, SD Negeri 1 Tegal Mulyo, Kecamatan Keluang dengan kategori jumlah murid kurang dari 152 orang, SD Negeri 2 Sukadamai Baru Kecamatan Sungai Lilin kategori murid lebih dari 152 orang, SMP SMPN 7 Sungai Keruh kategori jumlah murid kurang dari 139 orang, SMP IT Al-Karim Sekayu kategori jumlah murid lebih dari 139 orang.

Kemudian SMA NU Darul Mutaqqin Sungai Lilin kategori sekolah menengah atas dengan respons rate terbanyak dan tercepat. Untuk tingkat kecamatan, terbaik pertama Kecamatan Keluang, kedua Kecamatan Sungai Lilin, dan terbaik ketiga Kecamatan Sekayu.

"Ini adalah berkat adanya kesadaran masyarakat untuk ikut sensus online,” kata dia pada acara penyerahan penghargaan sensus penduduk online 2020 Siswa se-Kabupaten Musi Banyuasin.

BPS mencatat, saat ini 60,88 persen KK masyarakat Muba sudah mengikuti sensus penduduk online. Sisanya sekitar 40 persen akan dilakukan September 2020. “Ini disebabkan adanya virus corona sehingga prosesnya tidak bisa door to door melainkan dari penduduknya sendiri yang mengisi data, lalu mengumpulkan ke ketua RT,” kata dia.

Sekda Muba Apriyadi dalam kesempatan yang sama, mengimbau warga yang belum mengisi data sensus penduduk untuk segera menindaklanjutinya. Sensus penduduk ini sangat penting karena menentukan arah pembangunan Indonesia sehingga dibutuhkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. “Warga jangan menganggap remeh sensus penduduk ini, karena ini dasar dari kebijakan pemerintah untuk membangun bangsa ini,” kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement