Senin 03 Aug 2020 23:37 WIB

Juni, Kedatangan Penumpang Bandara SMB II Naik 797 Persen

Peningkatan jumlah kedatangan penumpang membuat aktivitas Bandara SMB II lebih normal

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel.  Jumlah kedatangan penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, Sumsel, melonjak 797,11 persen pada Juni 2020 menjadi 12.398 orang dibandingkan Mei 2020 sebanyak 1.382 penumpang seiring pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru.
Foto: FENY SELLY/ANTARA FOTO
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel. Jumlah kedatangan penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, Sumsel, melonjak 797,11 persen pada Juni 2020 menjadi 12.398 orang dibandingkan Mei 2020 sebanyak 1.382 penumpang seiring pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jumlah kedatangan penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, Sumsel, melonjak 797,11 persen pada Juni 2020 menjadi 12.398 orang dibandingkan Mei 2020 sebanyak 1.382 penumpang seiring pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Senin, mengatakan peningkatan jumlah kedatangan penumpang ini membuat aktivitas di bandara kembali normal."Setelah sempat anjlok, kini sektor angkutan udara mulai bergeliat," kata dia. Mulai ramainya jumlah penumpang itu hanya untuk penerbangan domestik, sementara rute internasional masih ditutup hingga saat ini.

Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang Fahroji di Palembang, Selasa menjelaskan pergerakan pengguna jasa angkutan udara dalam sebulan terakhir terus bertambah.

Jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara SMB II Palembang tujuan Jakarta dan beberapa kota lainnya pada Juni 2020 berada pada angka di bawah 1.000 orang per hari sedangkan pada Juli ini meningkat sekitar 2.000 orang per hari. Begitu pula dengan kegiatan di bandara, seperti sopir taksi dan pedagang beragam jenis kuliner mulai beraktivitas kembali.

Sebelumnya mereka menghentikan kegiatan usahanya karena kondisi penumpang sepi. Kini setelah pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru membuat sebagian besar beraktivitas kembali dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. "Kondisi ini diharapkan terus membaik dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 secara ketat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement