REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak lengah dalam menghadapi pandemi penyebaran virus Covid-19. Ini menyusul data sepekan terakhir yang menunjukkan tingkat kesembuhan pasien positif dalam tren baik.
"Per Ahad (2/8), angka kesembuhan di Jawa Timur sebanyak 66,97 persen atau di atas rata-rata nasional yang mencapai 61 persen," katanya di sela melakukan kunjungan ke Pabrik sepeda Polygon di Sidoarjo, Jatim, Senin (3/8).
Ia mengakui, sejak sepekan terakhir angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur masih berada di atas rata-rata angka kesembuhan secara nasional. "Ini semua tidak lepas dari kerja sama semua pihak, termasuk tenaga kesehatan rumah sakit," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta kepada masyarakat supaya tidak lengah karena dunia masih belum aman, termasuk Indonesia, dan khususnya Jatim. "Mari tetap patuhi protokol kesehatan dengan menjaga bersama kebersihan, dan tetap menggunakan masker," katanya.
Bahkan, ia menekankan, bulan Agustus akan menjadi penting sebagai bulan menggunakan masker. Selain itu juga, protokol kesehatan masih terus didengungkan. "Cuci tangan, jaga jarak dan yang paling penting tetap menggunakan masker," katanya.
Disinggung terkait dengan keberadaan zona hijau di sebuah kabupaten atau kota, Khofifah mengatakan, yang berhak menentukan zona wilayah adalah pusat melalui laman bersatu lawan covid.
"Setiap Selasa diumumkan dan bukan kabupaten atau kota serta provinsi yang menentukan. Meskipun, provinsi membantu menginput data terapi yang mempublish tetap pusat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
