Senin 03 Aug 2020 22:19 WIB

BMKG Minta Masyarakat Aceh Ewaspadai Angin Kencang

Angin kencang dipengaruhi siklon tropis sinlaku yang terjadi di laut Cina Selatan

Warga melihat tower pemancar radio yang roboh menimpa rumah warga akibat angin kencang (ilustrasi)
Foto: Antara/Siswowidodo
Warga melihat tower pemancar radio yang roboh menimpa rumah warga akibat angin kencang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang Aceh Besar meminta masyarakat waspada terhadap angin kencang yang berpotensi terjadi di Aceh hingga tiga hari ke depan. "Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan adanya pohon tumbang dan baliho rubuh yang dapat terjadi kapan saja saat angin kencang melanda Aceh,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Senin (3/8).

Ia menjelaskan angin kencang tersebut dipengaruhi siklon tropis sinlaku yang terjadi di laut Cina Selatan yang menyebabkan adanya pembelokan angin dan konvergensi di wilayah Aceh yang berdampak terhadap cuaca. Zakaria mengatakan perubahan cuaca yang terjadi akibat siklon tropis itu menyebabkan hujan dengan intensitas ringan dan sedang, angin kencang dan juga tingginya gelombang laut.

Baca Juga

Menurut dia, kecepatan angin di Aceh maksimum antara 10 sampai 50 kilometer per jam dan daerah-daerah yang perlu mewaspadai kecepatan angin yaitu daerah barat-selatan.

Ia mengatakan untuk daerah dari Barat Daya ke Timur Laut, kecepatan angin antara 30 sampai 40 kilometer per jam. Ia juga mengatakan, beberapa wilayah diperkirakan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang seperti di Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Utara, Bener Meriah, Lhokseumawe, Nagan Raya, Aceh Tengah dan sebagian wilayah Aceh Tenggara. "Untuk wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh lainnya diperkirakan dengan kondisi cuaca berawan hingga hujan ringan sampai sedang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement