REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Indonesia Sinema Persada melanjutkan serial Asya Story hingga 24 episode. Semula, tayangan dimaksudkan sebagai proyek percontohan miniseri dan ternyata sangat digemari di layanan streaming berbayar Genflix.
"Pertama kalinya kami bikin miniseri dengan hanya enam episode dan durasinya pun pendek hanya 7-12 menit namun ternyata direspons baik oleh penonton," kata sutradara sekaligus produser serial, Ichwan Persada, lewat pernyataan resminya, dikutip republika.co.id, Senin (3/8).
Ichwan menyampaikan, selama tiga bulan berturut-turut sejak perilisannya, Asya Story menjadi konten nomor satu di Genflix. Padahal, timnya sempat merasa ragu karena serial memiliki pendekatan sensitif yang mengusung isu kekerasan seksual.
Berkat kesuksesan enam episode awalnya, Ichwan dan tim merencanakan serial kembali hadir sepanjang 24 episode untuk jangka waktu penayangan dua tahun. Episode terbaru Asya Story dijadwalkan tayang di Genflix pada Oktober 2020.
Asya Story menyoroti isu kekerasan seksual remaja, dengan tokoh utama Asya yang mengalami kejadian traumatis (diperankan Brigitta Cynthia alias Gigi eks 'Cherrybelle'). Ceritanya diadaptasi dari novel berjudul sama terbitan Rain Book Publishing.
Serial dibintangi Firsan Abdullah, Sani Fahreza, Bima BMR, Alzio, dan penampilan khusus dari Prabu Revolusi. Sebagai sineas, Ichwan merasa perlu menyuarakan isu kekerasan seksual untuk membuka mata dan meningkatkan kepedulian masyarakat.
"Kami melakukan riset tentang kasus-kasus serupa, bagaimana korban melewati hari demi hari setelah insiden dan bagaimana dia memerlukan support system agar kuat dan bertahan," kata sineas asal Makassar tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
