Memiliki bayi merupakan salah satu momen terindah yang akan selalu ditunggu oleh setiap pasangan. Kehadiran si kecil di tengah-tengah keluarga membawa banyak kebahagiaan, sehingga wajar saja jika Anda akan bersemangat untuk menyambutnya.
Pada umumnya para orangtua sudah melakukan persiapan ini sejak jauh-jauh hari, bahkan sejak jabang bayi masih di dalam kandungan. Namun selain itu, persiapan setelah melahirkan juga tentu tak kalah pentingnya.
Ada banyak kebutuhan si kecil yang harus dipenuhi dengan baik, terutama di tahun pertama setelah kelahirannya. Anda dan pasangan mungkin saja harus mengeluarkan lebih banyak budget, apalagi jika ini akan menjadi anak pertama di tengah-tengah keluarga Anda. Meski begitu, berbagai kebutuhan ini pada umumnya bisa dipakai berulang dan digunakan kembali jika Anda memiliki bayi lagi.
Untuk gambarannya, orangtua perlu simak ulasan berikut ini mengenai beberapa pos pengeluaran yang harus disiapkan untuk anak di tahun pertama setelah kelahiran yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Furniture & Peralatan Bayi Lain
Kebutuhan furniture bayi
Saat memiliki bayi, maka Anda tentu membutuhkan beberapa furniture tambahan untuknya. Ada banyak peralatan bayi yang biasanya dibeli di tahun pertama, mulai dari lemari pakaian, stroller dan yang lainnya.
Semua ini tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pola pengasuhan yang akan diterapkan. Pastikan memilih produk yang tepat dan benar-benar sesuai, agar bisa digunakan dengan maksimal oleh si kecil.
Jika belum terlalu yakin untuk membeli, Anda bisa menyewanya terlebih dahulu dan mencoba berbagai peralatan ini selama beberapa waktu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kualitas saat ingin membeli furniture dan peralatan bayi. Hal ini penting, apalagi jika berniat menggunakannya kembali ketika nanti sudah memiliki bayi lagi.
Siapkan anggaran yang tepat untuk semua kebutuhan ini, setidaknya Rp 10-20 juta,-, tergantung pada jenis furniture dan peralatan yang akan dibeli.
2. Pakaian
Hindari untuk membeli pakaian bayi sekaligus di waktu bersamaan, sebab bayi akan mengalami tumbuh kembang. Anda juga tidak perlu membeli pakaian dengan ukuran yang sama dalam jumlah yang banyak.
Setidaknya bayi akan membutuhkan tiga ukuran pakaian yang berbeda untuk tahun pertama, yakni: ukuran newborn, 3-6 bulan, serta ukuran di atas 6 bulan.
Pertimbangkan kenyamanan bayi ketika menggunakan pakaian ini. Belilah pakaian yang berkualitas baik, namun tidak harus dari merek ternama dengan harga yang mahal. Jika ingin lebih mudah, Anda bisa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250-500 ribu per bulannya untuk kebutuhan yang satu ini.
3. Peralatan Menyusui
Peralatan menyusui
Pompa ASI merupakan salah satu peralatan penting yang wajib dimiliki si ibu di tahun pertama kelahiran bayi. Alat ini akan membantu sang ibu mencukupi kebutuhan ASI si kecil, terutama jika Anda termasuk ibu muda yang aktif bekerja di luar rumah.
Ada banyak produk yang bisa ditemukan di pasaran, harganya juga sangat beragam. Namun untuk kebutuhan yang satu ini, pastikan memilih pompa yang berkualitas baik dan memiliki garansi, agar produk ini bisa bekerja dengan maksimal. Untuk kebutuhan ini, orangtua perlu menyiapkan dana sekitar Rp200 ribu - Rp1 juta.
Baca Juga: 5 Tabungan Anak Terbaik Saat ini
4. Biaya Kesehatan dan Imunisasi
Imunisasi merupakan kebutuhan wajib bagi si kecil dan orangtua harus memberikannya secara teratur, sesuai dengan anjuran kedokteran. Ada beberapa vaksin yang harus diberikan di tahun pertama, seperti: Campak, DPT, Hepatitis, HIB, dan yang lainnya.
Pada dasarnya, pemerintah sudah menyediakan layanan ini secara gratis melalui Puskesmas. Namun jika orangtua ingin vaksin berbayar, maka Anda bisa membawa si kecil imunisasi di dokter pribadi atau rumah sakit swasta lainnya.
Biaya imunisasi ini sangat beragam, tergantung dari jenis vaksin yang dipakai. Jika mengakses imunisasi di luar Puskesmas, maka siapkan dana sekitar Rp 1-4 juta. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk perawatan kesehatan si kecil, seperti biaya dokter anak dan juga obat-obatan lainnya.
Baca Juga: Dear Orang Tua, Ini 4 Cara Tepat Memilih Asuransi Kesehatan untuk Anak
4. Biaya Jasa Asisten
Jasa Asisten
Menggunakan jasa asisten atau perawat akan menjadi kebutuhan tersendiri, apalagi jika orangtua bekerja. Biaya jasa perawat bayi seperti ini terbilang cukup besar, yakni sekitar Rp2,5 juta - Rp5 juta per bulannya, tergantung pada jam kerja dan juga pekerjaan apa saja yang akan ditangani. Anda harus memilih perawat yang tepat, sehingga bayi Anda tetap nyaman dan sehat selama berada dalam perawatannya.
Siapkan Keuangan yang Cukup untuk Menyambut Kelahiran si Kecil
Saat memiliki bayi, keuangan orangtua tentu akan mengalami perubahan. Ada banyak pos pengeluaran yang harus disiapkan, agar kebutuhan si kecil bisa terpenuhi dengan baik.
Maka dari itu, pastikan Anda dan pasangan menyiapkan budgetnya dan tetap mengelola keuangan dengan baik, sehingga tumbuh kembang si kecil bisa berjalan dengan lancar. Jika perlu, siapkan dana anak dalam bentuk tabungan, asuransi hingga investasi.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Hadirnya Anak