Senin 03 Aug 2020 09:31 WIB

Jamaah Jalani Karantina Usai Tuntaskan Ritual Haji

Jamaah haji karantina mandiri di kamar hotel masing-masing selama 14 hari.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Jalani Karantina Usai Tuntaskan Ritual Haji. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi menunjukkan para jamaah haji berdoa selama Tawaf Al-Ifadah selama ritual simbolis
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF MEDIA HANDOUT
Jamaah Jalani Karantina Usai Tuntaskan Ritual Haji. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi menunjukkan para jamaah haji berdoa selama Tawaf Al-Ifadah selama ritual simbolis

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji tuntas bergerak ke Masjidil Haram, Makkah pada Ahad (2/8) guna menunaikan tawaf perpisahan sebagai ritual akhir haji. Setelahnya, jamaah wajib melakukan karantina mandiri hingga dua pekan ke depan.

Dilansir dari Al Arabiya, Senin (3/8), sebelum tawaf perpisahan, jamaah haji bergerak dari Mina untuk menyelesaikan prosesi lempar jumrah. Selama tawaf perpisahan, jamaah haji melakukannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mereka tawaf tanpa berdesakan karena masing-masing jamaah menjaga jaraknya.

Baca Juga

Setelah selesai, jamaah dibawa ke hotel menggunakan kendaraan berkualitas prima. Mereka sebenarnya telah selesai ritual hajinya. Dalam kondisi normal, mereka seharusnya bisa pulang ke rumahnya masing-masing.

Namun, jamaah tak bisa kembali ke rumah begitu saja karena pandemi Covid-19. Mereka wajib melaksanakan karantina mandiri di kamar hotel masing-masing selama 14 hari. Setelah melalui karantina dan tes Covid-19, jamaah baru bisa pulang jika hasil tesnya negatif.

 

Komandan Keamanan Masjidil Haram Mayjen Yahya bin Abdulrahman al-Aqil menyatakan semua langkah pencegahan Covid-19 telah dilakukan hingga jamaah haji meninggalkan Makkah. "Kami bekerja keras menerapkan semua rencana agar haji tahun ini sukses sesuai protokol kesehatan sejak awal jamaah haji tiba sampai selesai," ujar al-Aqil. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement