Senin 03 Aug 2020 04:41 WIB

Pemudik Agar Istirahat di Rest Area guna Minimalkan Antrean

Puncak arus balik kendaraan libur Idul Adha 1441 terjadi pada Ahad hingga Senin subuh

Calon penumpang menunggu pemeriksaan dari petugas sebelum menaiki kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (23/5/2020). Pemeriksaan dan pendataan calon penumpang asal Riau dan Palembang di Pelabuhan Bakauheni ini guna memutus rantai penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/ARDIANSYAH
Calon penumpang menunggu pemeriksaan dari petugas sebelum menaiki kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (23/5/2020). Pemeriksaan dan pendataan calon penumpang asal Riau dan Palembang di Pelabuhan Bakauheni ini guna memutus rantai penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mengimbau para pengendara untuk beristirahat di rest area tol atau tempat lainnya agar terhindar kemacetan di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. "Para pengendara bisa beristirahat di rest area yang tersedia di jalan tol atau tempat lainnya, agar terhindar kemacetan saat memasuki area Pelabuhan Bakauheni," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap, saat dihubungi, di Kalianda, Ahad (2/8) malam.

Menurutnya, kepadatan kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni karena hari ini terakhir libur Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi, dan Senin adalah hari kerja. "Terjadi penumpukan dikarenakan besok adalah hari kerja, sehingga semua balik ke tempat asalnya pada Ahad," katanya.

Baca Juga

Saiful mengatakan, puncak arus balik kendaraan pada libur Idul Adha 1441 Hijriah/ 2020 terjadi pada Ahad sampai Senin subuh.

"Kemungkinan pada hari Senin hanya sebagian saja, kalau hari ini dari pagi sampai malam ini ramai jumlah pengendara roda empat dan dua yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak," ujarnya.

Sehubungan itu, para pengendara diimbau untuk memiliki tiket masuk kapal melalui aplikasi online yang telah dimiliki oleh ASDP yaitu ferizy.

Pembelian tiket online ini juga agar terhindar penumpukan yang terjadi di loket pembelian tiket, baik kendaraan maupun penumpang.

"Semoga penumpang pejalan kaki dan pengendara sudah dapat memiliki tiket online dan bisa memahami perubahan baru yang dilakukan ASDP," katanya lagi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement