Senin 03 Aug 2020 05:47 WIB

Yang Tua yang Berjaya

Sebagian besar top skorer di liga top Eropa diisi oleh nama-nama pemain veteran.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Penyerang Lazio Ciro Immobile.
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Penyerang Lazio Ciro Immobile.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Lazio, Ciro Immobile resmi menerima trofi sepatu emas dari federasi sepakbola Eropa (UEFA), setelah menjadi top skorer di Seri A Italia sekaligus pencetak gol terbanyak di lima liga teratas benua biru. 

Ini adalah pertama kalinya trofi sepatu emas UEFA secara khusus diberikan kepada pemain Seri A Italia, setelah penggawa AS Roma, Fransesco Totti memenangkannya pada musim 2006/07. 

Baca Juga

Usia yang sudah menginjak 30 tahun tidak menghalangi bomber internasional Italia tersebut untuk mengemas 36 gol selama satu musim penuh kompetisi lokal. Di bawah Immobile, ada bintang Juventus, Cristiano Ronaldo yang berada di peringkat kedua dengan 31 gol. 

Immobile dan Ronaldo sudah bisa dibilang pemain veteran mengingat umur yang sudah menginjak kepala tiga. Bahkan Ronaldo, akan berulang tahun ke-35 pada Februari mendatang. 

Hal ini membuktikan usia bukanlah alasan seorang pesepakbola untuk menurunkan kualitasnya. Karena jika dilihat dari lingkup yang lebih luas, ternyata pemain berusia 30-an ke atas justru mengemas catatan gemilang soal gol musim ini. 

UEFA merangkum barisan top skorer musim 2019/20 di kompetisi masing-masing. Hasilnya, dari 10 besar pencetak gol terbanyak terdapat tujuh pemain yang berusia lebih dari 30 tahun. 

The National melaporkan sebagian besar top skorer di liga top Eropa diisi oleh nama-nama pemain veteran. Di tanah Inggris, ada nama penyerang Leicester City, Jamie Vardy yang dinobatkan sebagai pemain paling subur musim ini di Liga Primer Inggris musim 2019/20. 

Vardy mengemas 23 gol musim ini walaupun usianya sudah 33 tahun, dan menuai pujian karena meniti karier sepakbola dari level terendah. Sekitar 10 tahun lalu, striker berpaspor Inggris tersebut masih bermain di Stockbridge Park Steels, klub kasta ketujuh liga Inggris dengan bayaran 30 poundsterling atau Rp 577 ribu per pekannya. 

"Mungkin selama jutaan tahun saya tidak pernah berpikir dapat memenangkan Liga Primer Inggris, apalagi trofi sepatu emas, wow!" tulis Vardy dalam akun Twitter-nya.

Bergeser ke Spanyol, Lionel Messi juga menyandang status top skorer La Liga Spanyol. Memiliki usia yang sama dengan Vardy, Messi mencetak 25 gol untuk skuat Blaugrana. 

Seperti diberitakan ESPN, Messi tak hanya menyabet gelar top skorer, namun juga pencetak assist terbanyak pada musim 2019/20. Bintang asal Argentina itu membukukan 21 assists sehingga memecahkan rekor mantan rekan setimnya, Xavi Hernandez di musim 2008/09. 

Alhasil, baik Messi atau pun Xavi, merupakan dua pemain di La Liga Spanyol yang pernah mencetak 20 gol plus 20 assists dalam satu musim. Messi pun menjadi pemegang gelar 'El Pichichi' sebanyak tujuh kali, terbanyak dari pemain La Liga Spanyol manapun selama 20 tahun terakhir. 

Bergerak ke Jerman, penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski pun mencetak gol terbanyak di Bundesliga. Dengan torehan 34 gol dalam usia 32 tahun, pemain asal Polandia itu menggoreskan catatan gol paling banyak di liga lokal saat ini. 

Tak hanya itu, Lewandowski saat ini masih berstatus top skorer terbanyak Liga Champions musim 2019/20 dengan koleksi 11 gol. Bukan tak mungkin, ia akan menambahnya bulan ini. 

Jika dijumlah dari semua kompetisi yang dikuti musim ini, ia sudah menggoreskan 51 gol. Catatan tersebut merupakan yang terbaik bagi Lewandowski dalam karier sepakbolanya di level klub. 

Pemilik Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge berpendapat, Lewandowski layak diberi trofi Ballon d'Or edisi tahun 2020. Namun sayangnya, penganugerahan pemain terbaik sedunia itu harus batal akibat pandemi virus corona. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement