REPUBLIKA.CO.ID, NAJRAN - Saeed Jamaan, seorang pemandu wisata veteran di wilayah Najran selatan Arab Saudi, meninggal karena coronavirus pada Jumat pagi, hari pertama Idul Adha.
Jamaan, berusia 90 tahun, juga menderita penyakit yang berkaitan dengan usia. Dia meninggalkan tujuh putra dan enam putri.
Jamaan, yang dikenal sebagai "Abu Sind" seorang buta huruf dan tidak bisa membaca dan menulis ketika ia masih muda. Tetapi kemudian dia menjadi fasih dalam bahasa asing - Inggris, Perancis dan Jerman selain dari bahasa Arab, sejak 50 tahun yang lalu.
Kemampian berbasana ini timbul terutama disebabkan oleh hasrat Najran sebagai pekerja sosial dan melayani wisatawan. Hasrat itu memungkinkannya selanjutnya untuk bekerja di sektor pariwisata Najran agar para wisatawan asing mengenal sejarah dan warisan Kerajaan Arab Saudi yang kaya.
Lima bulan yang lalu, reporter Okaz / Saudi Gazette mengunjunginya di rumahnya ketika dia sedang memulihkan diri dari pneumonia. Pada saat itu, meskipun lumpuh oleh penyakit dan setelah menjalani transplantasi paru-paru untuk masalah pernapasan, ia berbicara dengan semangat ceria tentang ingatannya dengan wisatawan. Dia juga berkeinginan untuk kembali bekerja dan mengunjungi situs arkeologi di wilayah tersebut.
Jamaan memulai karirnya dengan pekerjaan kecil di sektor pertukangan di Saudi Aramco di Provinsi Timur. "Itu murni kebetulan bahwa saya bertemu dengan seorang pekerja Palang Merah dan itu memungkinkan saya untuk pindah bekerja dengan Palang Merah Internasional yang berpusat di wilayah selatan Kerajaan," katanya dalam wawancara. Jamaan mencatat bahwa bekerja dengan Palang Merah memudahkannya untuk memiliki pengalaman luas dalam menangani kasus medis serta menjadi mahir dalam bahasa asing.
Ini pada gilirannya membantunya beralih ke bidang favoritnya dalam memandu wisatawan di Najran. Ini juga berperan dalam memungkinkan dia untuk membangun hubungan luas dengan orang asing, terutama orang Eropa.
Jamaan telah mendapat dengan gelar dari Pangeran Sultan Bin Salman yang memberikan kepadanya gelar "pemandu wisata terbesar di Kerajaan Arab Saudi". Penghargaan ini diterimanya dalam salah satu perayaan di Riyadh beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
