Ahad 02 Aug 2020 12:42 WIB

 Pelaut Ini batal ke Kairo karena Terpapar Covid-19

Pasien D bolak balik Cirebon dan pernah kontak dengan seseorang di Jakarta.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Seorang warga asal Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, yang bekerja sebagai pelaut, D  (41 tahun) dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu terungkap saat pelaut yang bekerja pada perusahaan Italia tersebut hendak berangkat ke Kairo.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, pelaut tersebut sebelumnya beristirahat di rumahnya selama tujuh bulan. Yang bersangkutan kemudian pada 19/07 mendapatkan panggilan untuk berlayar kembali.

Pasien pun melakukan perjalanan pulang pergi ke perusahaan di Cirebon selama tiga hari pada 20-23 Juli 2020 untuk menyiapkan keberangkatannya. Rencananya yang bersangkutan akan berangkat ke Kairo.

Untuk memenuhi persyaratan berlayar kembali, D lantas melakukan test swab mandiri di RS Pelabuhan Cirebon. Hasilnya, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

 

Selain bolak-balik ke Cirebon, D juga pernah kontak dengan seseorang yang berasal dari Jakarta. Bahkan, yang bersangkutan pernah menjadi panitia pada satu hajatan di tetangganya.

"D saat ini sudah berada di ruang isolasi RS Bhayangkara Indramayu," ujar Deden, Sabtu (1/8).

Selain D, di hari yang sama, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu juga mengumumkan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya. Keduanya adalah W (19) dari Kecamatan Anjatan dan TRE (33) dari Kecamatan Juntinyuat.

Untuk W, yang bersangkutan masuk RS Bhayangkara Indramayu pada 26/7 dengan keluhan demam hilang timbul, batuk, flu dan hidung tersumbat sejak seminggu sebelumnya. Berdasarkan riwayatnya, pada tujuh hari yang lalu telah melakukan perjalanan ke Sumedang untuk mengurus persyaratan pendaftaran Bintara Polri dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Sedangkan pasien TRE (33) dari Kecamatan Juntinyuat, sebelumnya pernah melakukan kontak erat dengan atasannya, yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu instansi di wilayah Cirebon. Setiap hari, yang bersangutan melakukan perjalanan dinas yaitu bolak balik Cirebon - Indramayu. Saat ini pasien sudah berada di ruang isolasi RSUD Indramayu.

"Kita akan lakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut,’’ terang Deden.

Dengan adanya penambahan kasus tersebut, maka total jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu menjadi 53 orang. Dari jumlah tersebut, 11 orang masih dalam perawatan, 38 orang dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Deden menegaskan, di fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini diharapkan maayarakat jangan lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu terutama memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement