Ahad 02 Aug 2020 12:00 WIB

Rusia Selesai Uji Klinis Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 pertama di Rusia akan diberikan gratis kepada dokter dan guru

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP Photo/LM Otero
Vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia sedang mempersiapkan diri untuk memulai kampanye vaksinasi massal terhadap virus corona mulai Oktober. Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko mengatakan, vaksinasi gratis pertama akan diberikan kepada dokter dan guru.

"Mereka akan diimunisasi dengan vaksi Rusia pertama yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Gamaleya, yang telah menyelesaikan uji klinis dan sedang mendapatkan registrasi dari negara," ujar Murashko, dilansir Anadolu Agency, Ahad (2/8).

Baca Juga

Murashko mengatakan, dokumen untuk pendaftaran vaksi sedang dipersiapkan. Dia menambahkan, ada dua vaksin lagi yang diharapkan dapat memulai uji klinis dalam dua bulan mendatang.

"Kami mengharapkan setidaknya dua aplikasi lagi dalam satu setengah sampai dua bulan ke depan untuk izin untuk melakukan uji klinis," kata Murashko, dilansir Sputnik News.

Vaksin Rusia pertama didasarkan pada adenovirus. Sementara itu, vaksin lain sedang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan dan diharapkan bisa mendapatkan "registrasi bersyarat" pada September. Produksi vaksin tersebut kemungkinan akan diluncurkan pada Oktober.

Pada Sabtu, Rusia melaporkan 95 kematian tambahan dari virus corona jenis baru, sehingga totalnya menjadi 14.058. Otoritas terkait melaporkan 5.462 kasus baru, sehingga total kasus menjadi 845.443.

Lebih dari 100 bakal vaksin sedang dikembangkan di seluruh dunia guna mencoba menghentikan pandemi Covid-19. Setidaknya empat dari vaksin tersebut berada dalam uji coba manusia fase III akhir, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), termasuk tiga yang dikembangkan di China dan satu lagi di Inggris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement