Ahad 02 Aug 2020 05:52 WIB

Maskapai Terbesar Amerika Latin Pecat Ribuan Pekerja

Maskapai LATAM sebelumnya memiliki 43.000 pekerja di seluruh dunia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Gelombang PHK (ilustrasi)
Foto: republika
Gelombang PHK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Maskapai terbesar di Amerika Latin, LATAM Airlines, akan memecat setidaknya 2.700 pekerja di Brasil, termasuk pilot, Sabtu (1/8). Maskapai yang bangkrut itu berjuang untuk memotong biaya dan mengatasi keruntuhan industri akibat pandemi Covid-19.

Dalam sebuah pernyataan, LATAM Brasil mengatakan, perusahaan membuka proses redundansi sukarela yang akan berlangsung hingga 4 Agustus sejak Jumat (31/7). Setelah itu, minimum 2.700 pekerjaan akan dipangkas.

Baca Juga

Pengumuman itu mengikuti tidak adanya kesepakatan dalam pembicaraan dengan serikat pekerja SNA mengenai upah pekerja. Surat kabar O Globo dan O Estado de S. Paulo telah melaporkan redudansi sebelumnya pada Sabtu. LATAM mengatakan membayar pilot dan krunya lebih dari para pesaingnya di Brasil, dan pandemi memaksanya untuk menyamakan praktik industri.

PHK itu adalah upaya terbaru untuk mengurangi beban maskapai terbesar di Amerika Latin ini. Sebelum wabah virus corona, maskapai itu memiliki 43.000 pekerja di seluruh dunia, dengan sebagian besar di Brasil dan Cile. 

LATAM berupaya merestrukturisasi utang 18 miliar dolar AS. Ketika mengajukan perlindungan kebangkrutan ke AS pada Mei, LATAM adalah maskapai penerbangan terbesar di dunia hingga saat ini yang mencari reorganisasi darurat karena pandemi. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement