Sabtu 01 Aug 2020 22:42 WIB

Pemerintah Sarankan Turnamen Madrid Terbuka Dibatalkan

Pemerintah wilayah Madrid menyarankan penyelenggaraan Madrid Terbuka dibatalkan.

Tenis Ilustrasi
Foto: ANTARA/NOVA WAHYUDI
Tenis Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah wilayah Madrid menyarankan agar penyelenggaraan turnamen Madrid Terbuka dibatalkan.

“Penyelenggara Madrid Terbuka menyatakan kekhawatiran mereka dalam menggelar turnamen yang bebas dari risiko kesehatan yang mungkin mempengaruhi para pemain, penggemar, dan staf,” kata panitia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (1/8).

Baca Juga

“Melihat situasi tersebut, panitia meminta bantuan Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat, Antonio Zapatero. Dia menyarankan untuk tidak menggelar turnamen.”

Kendati begitu, panitia belum mengambil keputusan terkait kelanjutan turnamen tersebut, dan mengatakan akan menganalisis serta mengevaluasi terlebih dulu berbagai kemungkinan yang ada.

"Panitia sedang menganalisis dan mengevaluasi berbagai opsi yang memungkinkan dengan tetap berfokus pada keselamatan semua pihak yang terlibat."

Turnamen di lapangan tanah liat tersebut dijadwalkan berlangsung pada 12-20 September. Selain itu, petenis nomor dua dunia, Rafael Nadal, bahkan telah mengkonfirmasi keikutsertaannya di ajang tersebut.

Wabah Covid-19 di Madrid baru-baru ini sempat mengancam penyelenggaraan turnamen Madrid Open, meski kasus harian virus corona di Spanyol mengalami penurunan.

Ada lebih dari 2.000 kasus positif Covid-19 dalam sehari di Spanyol yang terjadi selama sepekan terakhir. Hingga Jumat (31/7), Spanyol telah mencatat lebih dari 288.000 kasus COVID-19, dengan 28.445 di antaranya berakhir dengan kematian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement