Sabtu 01 Aug 2020 18:17 WIB

Orang Tua Bisa Manfaatkan Gawai untuk Penunjang Belajar PAUD

Penggunaan gawai bisa membantu orang tua agar enam aspek pengembangan anak terlaksana

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Seorang anak menonton televisi siaran perdana
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Seorang anak menonton televisi siaran perdana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan gawai pada anak selama pandemi khususnya usia PAUD perlu menjadi perhatian orang tua. Widyaprada Ahli Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar mengatakan, selama pandemi gawai diperlukan orang tua agar pendidikan anak PAUD bisa tetap berlangsung.

Ia menjelaskan, di dalam Kurikulum 2013 terdapat enam aspek pengembangan anak. Keenam aspek tersebut adalah socio-emosional, seni, agama dan moral, fisik motorik, kognitif, dan bahasa. Seluruhnya harus tetap didapatkan anak meskipun pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilaksanakan selama pandemi.

Baca Juga

Penggunaan gawai bisa membantu orang tua agar keenam aspek pengembangan anak tersebut tetap didapatkan selama belajar dari rumah. Harris menjelaskan, gawai bisa menjadi sarana komunikasi orang tua dengan guru PAUD termasuk orang tua teman anak. Komunikasi yang baik penting untuk dilakukan agar aspek pengembangan anak tetap terjaga.

Selain itu, lanjut dia, gawai juga bisa digunakan orang tua untuk mencari ide. "Sarana mencari ide tentang kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak sendiri dan dengan orang tua yang menstimulasi perkembangan anak. Jadi sebagai sumber belajar lah," kata Harris, dalam sebuah diskusi daring yang disiarkan di Youtube resmi Kemendikbud, Sabtu (1/8).

Bagi anak PAUD, penunjang belajar berupa dongeng atau film akan sangat membantu. Melalui gawai, orang tua bisa dengan mudah mendapatkan sumber belajar yang tepat untuk anak PAUD dalam bentuk film atau dongeng.

"Ini dengan gawai sangat-sangat powerful. Aplikasi yang sudah recommended juga banyak," kata Harris.

Namun, beberapa hal perlu diperhatikan ketika orang tua memilih konten belajar untuk anak. Antara lain, kata Harris, orang tua harus menghindari konten-konten kekerasan dan menakutkan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan masa belajar dari rumah ini sangat baik untuk menanamkan nilai dari orang tua untuk anak. "Masa-masa sekarang ini sangat baik untuk melatih pengendalian diri, kemandirian," kata dia lagi.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement