Sabtu 01 Aug 2020 13:08 WIB

Sapi Qurban Presiden Disembelih di Masjid Raya Sumbar

Sapi qurban Presiden seberat 1,2 ton dan berasal dari peternak asal Kota Solok.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
masjid Raya Sumbar.
Foto: Febrian Fachri/Republika
masjid Raya Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) hari ini, Sabtu (1/8) menyerahkan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo kepada pengurus Masjid Raya Sumbar. Sapi qurban Presiden seberat 1,2 ton dan berasal dari peternak asal Kota Solok. Sapi tersebut dinilai sekitar Rp 72 juta.

Penyembelihan sapi kurban presiden ini dilaksanakan di kompleks Masjid Raya Sumbar.  Ke depannya, lokasi penyembelihan sapi ini akan dijadikan tempat pemotongan sapi permanen.

Baca Juga

"Artinya sebuah rencana menjadikan lokasi perpanen tempat pemotongan khusus hewan qurban, sesuai dengan standar oleh dinas peternakan provinsi Sumatra Barat," ketua pengurus Mesjid Raya Sumatra Barat Sobhan Lubis.

Sobhan mengatakan setelah pemotongan, dagingnya akan diserahkan kepada warga yang berhak menerima. Ada sebagian yang datang langsung menjemput daging ke masjid dan ada beberapa yang diantarkan oleh panitia.

Panitia akan mengantarkan langsung ke tempat seperti panti asuhan, dan kepada pengurus RT RW yang memiliki warga yang berhak menerima daging sapi kurban presiden. Panitia meminimalisir warga datang langsung menjemput ke lokasi untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan sapi kurban presiden yang telah dipilih adalah sapi terbaik dan menjadi percontohan. Irwan berharap hal ini dapat menyuntikkan semangat bagi warga peternak sapi.

"Dan sapi yang terpilih merupakan sapi yang paling baik dan bagus di Sumatera Barat. Kita menyambut baik ini kegiatan selain memberi gairah terhadap peternak Sumbar walaupun masa pandemi covid 19," ucap Irwan Prayitno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement